Nakita.id - Sakit kepala itu kadarnya bisa ringan atau berat. Tetapi seringan apa pun, terserang sakit kepala membuat aktivitas jadi terganggu karena rasa tidak nyaman yang Mama rasakan. Begitu intens nyeri yang dirasakan, Mama bisa menderita karena sakit kepala, bahkan akhirnya terkapar di tempat tidur saja.
Tetapi jika Mama ingin mengalahkan musuh, Mama mesti tahu yang mana musuh Mama sesungguhnya, dan mengapa mereka ingin menyerang Mama. Begitu juga jika terserang sakit kepala. Untuk mengatasi sakit kepala, Mama perlu tahu jenis sakit kepala yang menyerang Mama agar tahu apa obatnya.
Berikut beberapa jenis sakit kepala yang umum terjadi, dan cara menanganinya:
Sakit kepala tegang
Boleh dibilang ini jenis sakit kepala yang paling umum. Penyebabnya terutama ketegangan otot-otot kulit kepala dan belakang leher. Mama mungkin merasakan tekanan atau ketegangan di sekitar kepala, khususnya pada dahi. Kebanyakan orang menggambarkan bagaimana nyeri kepala ini dari ringan sampai sedang, dan mungkin merasa lelah ketika mengalaminya. Tapi yang perlu Mama ketahui, kalau Mama mengalaminya, artinya Mama sedang stres.
Yang diperlukan: Menghilangkan stres
Coba lakukan apa saja yang biasanya membuat Mama bisa mengurangi stres. Entah itu olahraga, pijat, jalan-jalan bersama teman-teman, atau liburan keluarga. Yang bagus sih jika Mama bisa melakukan beberapa pose yoga untuk melepaskan ketegangan dan fokus pada pernapasan dalam. Minum teh jahe juga bisa membantu relaksasi dan meditasi. Kalau tidak berhasil, coba tidur sebentar atau minum ibuprofen.
Sakit kepala sinus
Tidak banyak orang yang mengalami kepala karena sebab-sebab ini. Orang biasanya salah mengartikan sakit kepala tegang (tension headache) dengan sakit kepala karena sinus. Sakit kepala sinus tergolong cukup langka, karena biasanya dipicu oleh infeksi sinus akut. Mama juga mungkin mengalami sakit kepala jenis ini saat lepas landas dan mendarat selama penerbangan.
Yang diperlukan: Penghilang sinus
Migrain
Secara teknis, sakit kepala jenis ini sebenarnya merupakan kondisi neurologis yang disebabkan oleh pengalihan yang berlebihan pada batang otak. Ketika mengalami migrain, Mama mungkin menjadi sensitif terhadap cahaya, bau, dan suara-suara. Mama juga mungkin mengalami rasa sakit yang berdenyut-denyut, yang dapat menyebabkan mual atau muntah. Sakit kepala jenis ini biasanya dipicu oleh beberapa makanan, stres, dan/atau perubahan hormon. Oleh karena itu, Mama perlu mengetahui apa penyebab sakit kepala Mama.
Yang diperlukan: Minum obat dan istirahat
Tidak seperti sakit kepala jenis lain yang dapat disembuhkan dengan tidur sebentar, yang satu ini membutuhkan tidur nyenyak dan lama, serta relaksasi.
Sakit kepala es krim
Namanya lucu, karena ice cream headaches memang hanya terjadi ketika kita makan, minum, atau menghirup sesuatu yang dingin. Mengulum es krim atau dengan cepat minum soft drink yang sangat dingin bisa jadi pemicunya, memberi efek seolah otak jadi membeku. Sakit kepala jenis ini juga terjadi ketika Mama tiba-tiba terpapar udara dingin, atau berenang di air yang sangat dingin.
Nyeri kepala itu sendiri disebabkan karena paparan objek yang dingin pada langit-langit mulut (palate) yang semula hangat, dan mengubah aliran darah pada sistem saraf. Akibatnya, terjadi penyempitan pembuluh darah untuk mencegah hilangnya panas tubuh (ini yang menimbulkan sakit kepala), untuk kemudian mengendur lagi untuk membiarkan aliran darah naik.
Yang diperlukan: Minuman hangat
Cairan hangat akan menghangatkan langit-langit mulut dan mengendurkan saraf-saraf. Tidak harus panas sekali, cukup air hangat untuk mengembalikan mulut pada suhu normalnya. Yang paling mudah, tahan air liur Mama beberapa detik sebelum menelannya.
Sakit kepala cluster
Ini jenis sakit kepala yang paling langka dari semuanya. Bahkan, hanya 0,1 persen dari orang yang pernah akan mengalaminya. Sakit kepala cluster lebih banyak menyerang pria dewasa muda, dan umumnya terjadi pada malam hari. Gejalanya antara lain nyeri di belakang satu mata tak lama setelah tertidur, dan bisa berlangsung satu atau dua jam.
Nyerinya terasa timbul tenggelam selama beberapa kali sehari selama beberapa minggu, namun kadang akan menghilang selama beberapa lama. Pola sakit kepalanya berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, kemudian menghilang selama beberapa minggu, bulan, bahkan tahunan. Dari situ kemudian muncul nama sakit kepala cluster atau berkelompok.
Yang diinginkan: Pemicunya, termasuk alkohol dan rokok
Jadi, untuk menghindari pemicunya tersebut kalau Mama mengalami sakit kepala cluster. Mama bisa mengonsumsi triptans dan obat lain untuk mengobati begitu serangan sakit kepala itu terjadi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR