Tentu saja itu mitos belaka. Bukankah bayi berlemak merupakan sesuatu yang normal karena selama berada dalam rahim dia memang dilapisi lemak supaya tahan terhadap perubahan suhu.
Baca Juga : Berita Kesehatan Bayi: Penyebab Gerakan Bayi Kurang Aktif dalam Kandungan
Jadi, bayi berlemak justru menguntungkan dan bukan karena ibunya banyak tidur atau malas.
* Berhubungan seksual
Menurut kajian ilmiah, sebenarnya tak terbukti aktivitas seksual membahayakan ibu hamil.
Lain hal jika pada ibu hamil yang berisiko, seperti pernah mengalami keguguran berulang dan sebagainya.
Memang ada zat di dalam sperma yang dapat menyebabkan kontraksi sebelum waktunya.
Namun hubungan seksual baru dikatakan membahayakan jika dilakukan dengan frekuensi cukup sering dan gerakan yang kelewat "panas".
Baca Juga : Berita Kesehatan: Ketombe Kepala Berlebihan? Waspadai Psoriasis, Penyakit Autoimun Berbahaya!
Itulah mengapa suami diharapkan mengerti kondisi istri yang sedang hamil.
Kurangi frekuensi hubungan seks dan lakukan dengan hati-hati, terutama bagi mereka yang memiliki risiko kehamilan tinggi.
Kalaupun hubungan seks tetap ingin berlangsung secara rutin, suami dianjurkan menggunakan kondom untuk mengurangi efek zat pada sperma.
Selain itu, kondom juga dapat mengurangi atau mencegah terjadinya infeksi.
Asal tahu saja, bayi yang lahir prematur sebagian besar disebabkan adanya infeksi.
* Berolahraga
Yang jelas, ibu hamil harus tetap menjaga kebugaran dan kesehatan badannya.
Salah satunya adalah dengan olahraga yang tak mengandung gerakan menghentak dan tak menguras tenaga.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Orangtua di AS Dilarang Bicarakan Bobot Tubuh Anak, Ini Alasannya!
Secara obyektif, seseorang dapat diketahui dalam kondisi normal atau tidak melalui tes bicara.
Kalau setelah berolahraga bicaranya ternyata terengah-engah, itu menandakan kapasitas oksigennya kurang. Kalau aktivitas bicaranya masih terdengar jelas dan tak megap-megap berarti masuk kategori normal.
Yang dianjurkan adalah olahraga ringan, semisal jalan kaki dan berenang, serta senam hamil pada kehamilan trimester ketiga.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Begini Aturan Mandi Bagi Bayi dengan Kulit Sensitif
Sebaiknya hindari aktivitas olahraga yang tergolong berat atau seperti aerobik, tenis, joging dan sebagainya, apalagi dengan porsi berlebih.
Rayakan International Women's Day, Ini Cara yang Bisa Perempuan Lakukan untuk Berkreativitas dan Mengekspresikan Diri
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR