Memang sekalipun 90% penyebab keguguran di triwulan pertama akibat faktor genetik, tapi di triwulan ketiga ibu hamil tetap harus lebih berhati-hati.
Bukti ilmiah bahwa menyetir dapat menimbulkan gangguan pada kehamilan memang tak ada.
Namun secara logika, menyetir memang berisiko bagi ibu hamil.
Selain kondisi perut yang makin besar sehingga menyulitkan, menyetir juga bisa menimbulkan kelelahan psikis atau stres, terutama bila terjebak macet di jalan.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Begini Pola Makan Sehat Bagi Ibu Hamil dengan Diabetes Menurut Dokter!
Sementara kondisi stres tentu saja dapat memicu kontraksi. Akibatnya, si janin bayi bisa lahir sebelum waktunya.
Kalaupun ingin tetap menyetir, perhatikan benar posisi setir agar tak menekan perut. Selain itu, jok atau tempat duduk mesti nyaman dan posisi kaki tak boleh menggantung.
Agar perut tak tersenggol oleh setir ada baiknya pasangi bantal di depan perut yang akan berfungsi sebagai peredam. Selain itu, pilihlah sabuk pengaman yang baik, yakni yang bersifat elastis dan dapat mengikuti gerak dan bentuk tubuh sekaligus bila mobil direm mendadak sabuk ini mampu menyentak ke belakang tanpa mengganggu kandungan.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Perempuan Ini Rutin Minum Urine Anjing Agar Cantik, Ini Kata Dokter!
* Berdiri terlalu lama
Saat hamil terjadi pelebaran di seluruh pembuluh darah akibat pengaruh hormon progesteron.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR