Peneliti Cina menyimpulkan, tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat memengaruhi kesuburan pria.
Sebuah studi 2016 memberikan bukti tidur tidak memengaruhi kesuburan laki-laki melalui tingkat testosteron.
Testosteron diperlukan untuk reproduksi, dan sebagian besar pelepasan testosteron harian pada pria terjadi selama tidur.
Baca Juga : Pantas Digilai Orang Korea Selatan, Kimchi Punya 6 Manfaat Tak Terduga Ini!
Saat ini, masih ada data terbatas tentang bagaimana pola tidur pria memengaruhi kesuburan.
Namun, temuan umum adalah laki-laki harus membidik tujuh hingga kurang dari sembilan jam tidur untuk mengoptimalkan kesuburan dan meningkatkan peluang mereka menjadi seorang ayah.
Intinya, terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur dapat merusak kehidupan seks kita, terutama jika Dads dan Moms sedang berusaha untuk mendapatkan momongan.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR