Nakita.id.- Sudah jamak dilakukan bila Moms ingin menurunkan berat badan, selain diet, juga berolahraga.
Bahkan menurut dr. Phaidon L. Toruan dari Indonesian Society For Anti Aging Physician (ISAAP), olahraga bukan saja membantu mengembalikan kelenturan otot, memperkuat tulang, dan menghilangkan timbunan lemak, tetapi juga sangat baik untuk mengatasi stres.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 5 Latihan Olahraga Ringan Untuk Penderita Diabetes
Olahraga juga mengurangi rasa nyeri akibat pertambahan usia. Seperti kata Bonnie Bruce, peneliti dari Stanford Research Scientist.
Menurut Bruce, dikutip dari Real simple, orang dewasa yang melakukan latihan aerobik secara teratur akan mengurangi resiko nyeri otot hingga 25%.
Nah, dengan sederet manfaat olahraga itu, tentunya Moms ingin rutin melakukannya. Banyak Moms melakukannya di pagi hari.
Tapi banyak pertanyaand dari para Moms. Jika ingin melakukan olahraga di pagi hari, sebaiknya sebelum atau sesudah sarapan?
Baca Juga : Berita Kesehatan: Sedang Sakit? Hindari Makan Buah-buahan Ini
Berdasarkan penelitian American College of Sports Medicine, orang yang olahraga dalam keadaan perut kosong menghasilkan kinerja yang lebih rendah.
Moms tidak dapat berolahraga seintens biasanya karena Moms tidak mendapatkan manfaat sarapan seperti biasanya.
Jika belum sarapan, energi jadi lebih sedikit, bahkan bisa pusing jika kadar glukosa darah turun.
Moms mungkin juga cenderung makan berlebihan setelah berolahraga, dilansir dari Livestrong.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 'Hanya' Duduk 3 Jam, Pembuluh Darah Menyempit 50%!
Lantas sarapan sebaiknya sebelum atau sesudah olahraga? Pakar gizi sekaligus Sekretaris Indonesia Nutritional Association (INA), Saptawati Bardosono menjawabnya.
"Sebenarnya, belum ada penelitian secara jelas soal itu. Saya pikir, itu sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing. Kalau tidak sempat sarapan sesudah olahraga ya sebelum olahraga," ungkap Tati, sapaan akrabnya saat acara simposium "The Role of Nutrition in The Prevention and Treatment of Obesity" di Hotel Aryaduta, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Wow, Hobi Makan Tempe Turunkan Risiko Moms Kena Kanker Payudara!
Tati menambahkan, dirinya juga sarapan sesuai dengan kesempatan yang ada. "Saya biasanya kalau pagi tidak sempat sarapan, olahraga dulu malah.
Baru sarapannya sesudah olahraga. Tidak mesti harus sebelum atau sesudah olahraga. Tergantung kitanya juga," ungkap Tati.
Di sisi lain, sistem pencernaan setiap orang berbeda. Untuk menemukan, apakah Moms perlu sarapan sebelum atau sesudah olahraga dapat bereksperimen.
Baca Juga : Kecil-kecil Pintar Yoga, Sejuta Manfaat Bila Si Kecil Menggemari Olahraga Ini
Jadi Moms tidak perlu bingung mengenai hal ini. Apakah Moms harus sarapan dulu baru olahraga, atau sebaliknya olahraga dulu baru sarapan.
Karena setiap orang mempunyai caranya tersendiri. Namun, kalau Moms masih tidak bisa memutuskan, sebaiknya Moms mencoba keduanya saja, dan rasakan perbedaannya.
Baca Juga : Sebuah Kota di Spanyol Bertekad, Tahun 2020 Warganya Langsing Semua!
Kalau Moms merasa lemas saat berolahraga, mungkin Moms termasuk kelompok yang harus mengisi perut dulu baru berolahraga. (*)
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | Tabloid Nakita,Real Simple,live strong,Majalah Prevention Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR