Nakita.id - Ketakutan dan kecemasan dapat menjadi reaksi normal untuk situasi tertentu dan peristiwa yang menegangkan.
Gangguan panik atau panic disorder berbeda dari ketakutan dan kecemasan normal ini, karena terjadi secara ekstrem, dan mungkin tampak menyerang tiba-tiba.
Apa sebenarnya gangguan panik atau panic disorder?
Menurut Diagnostic and Statistical Manual (DSM-5), sebuah alat yang sering digunakan oleh dokter dan psikiater untuk mendiagnosis penyakit kejiwaan, gangguan panik adalah jenis gangguan kecemasan yang ditandai dengan serangan panik yang ekstrim dan sering.
Baca Juga : Faktor Risiko OCD, Rentan Dialami Seseorang Dengan Kondisi Ini!
Seseorang dengan gangguan panik dapat mengalami gejala seperti perasaan teror yang parah, napas yang cepat, dan detak jantung yang cepat.
Orang dengan gangguan panik mungkin mengalami serangan ini secara tidak terduga dan tanpa alasan yang jelas, tetapi mereka juga dapat didahului oleh semacam peristiwa atau situasi yang memicu.
Berikut gejala gangguan panik:
Baca Juga : 8 Kebiasaan Pemicu Hilangnya Kesuburan Pria dan Wanita, Jangan Lagi Lakukan!
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | verywell.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR