Sarapan: Smoothie dengan tiga buah pisang, blueberi, kurma, dan sekitar satu cangkir santan.
Camilan pagi: Segenggam buah persik kering.
Makan siang: Dua mangkuk besar salad buah, diisi pisang, anggur, dan buah beri (diikuti oleh suplemen vitamin B12).
Camilan sore: Segenggam buah ara kering.
Makan malam: Semangkuk besar alpukat cincang, mentimun, dan tomat, didandani dengan minyak zaitun, lemon, garam, dan merica.
Makanan penutup: Sekantong almond mentah.
"Sepanjang hari, semua orang yang berinteraksi dengan saya mengajukan dua pertanyaan yang sama: 'Apakah Anda tidak kelaparan?' Dan 'Berapa kali Anda pergi ke kamar mandi hari ini?' Jawaban saya untuk keduanya: 'Anehnya, tidak' dan 'Uh, banyak'," cerita Amanda.
Amanda mengatakan, diet ini tidak ada hubungannya dengan mengontrol porsi.
Frutarian dianjurkan untuk mengonsumsi buah, kacang, dan biji sebanyak yang diinginkan.
"Kepadatan kalori makanan ini sangat rendah sehingga Anda dapat mengisi perut Anda sampai penuh tanpa makan berlebih.
Tentu saja, menelan buah mentah sepanjang hari tidak terlalu menarik, tetapi setidaknya itu tidak membuat Anda lapar," tambahnya.
Namun, karena konsumsi buah ini, membuat Amanda sering kamar mandi.
"Sepanjang hari, aku bisa merasakan setiap sentuhan ususku bergejolak dan bergelembung untuk mencerna makanan. Ini tidak nyaman.
Baca Juga : Cara Minum Air Putih Ala Terapi Air Jepang, Bisa Turunkan Berat Badan!
Tapi benar saja, saya bangun pagi di hari kedua benar-benar dibersihkan. Perut saya sangat datar, dan ini efek setelah satu hari," jelasnya.
Source | : | byrdie.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR