2. Oksitoksin
Hormon oksitoksin sering disebut sebagai hormon cinta dan sentuhan. Hormon ini mengikat pasangan dan paling sering muncul ketika berhubungan seks.
Ketika perempuan sudah melakukan hubungan seks dengan laki-laki, ia tak hanya menyatu secara fisik namun juga secara psikologis dan emosional.
Tingkat kesatuan ini lebih tinggi dibandingkan pada laki-laki.
Laki-laki nakal biasanya memiliki emosi labil dan mereka cenderung spontan. Karena itu, biasanya mereka memiliki fantasi seks yang lebih liar dan unik.
Jadi laki-laki nakal biasanya mampu memberikan hubungan seks yang lebih memuaskan pada perempuan.
Karena itu, makin sulit bagi perempuan untuk lepas dari laki-laki nakal yang sanggup membuat dirinya merasa puas dan dicintai (oleh sebab produksi hormon oksitoksin pada tubuh).
3. Kortisol, Adrenalin, dan Norepinephrine
Ada sebuah mekanisme unik bernama 'ikatan trauma' yang bisa dibuat oleh manusia secara otomatis.
Ketika kita terus-menerus mengalami stress atau ketakutan, tubuh akan memproduksi hormon dopamin alias hormon yang bisa menimbulkan efek bahagia.
Kadang, secara tak sadar kita justru ingin untuk mengalami stress dan ketakutan lagi demi mendapatkan suntikan hormon dopamin dari tubuh.
Baca Juga : Perempuan Cantik Ini Muntah 100 Kali Sehari, Ternyata Ini yang Terjadi!
Source | : | psychology today |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR