Mekanisme dalam tubuh inilah yang membuat perempuan secara tak sadar sulit terlepas dari pasangannya yang jahat.
Walau sudah disakiti baik secara fisik maupun psikis, rasa sakit dan takut itu pada akhirnya mendorong produksi hormon dopamin.
Efek yang ditimbulkan setelah itu justru bisa membuat ketergantungan secara tak sadar pada diri perempuan.
4. Serotonin
Ketika jatuh cinta, produksi hormon serotonin akan turun sangat jauh hingga berada di level yang sama dengan penderita Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
Serotonin adalah hormon yang mengatur keseimbangan mood dan membuat kita bisa berpikir dengan logika.
Bayangkan apa yang akan terjadi pada kita saat tubuh kekurangan serotonin?
Kurangnya hormon serotonin juga membuat orang terpicu untuk melakukan hubungan seks.
Jadi, tubuh memang memiliki mekanisme untuk mencari kepuasan dan keselamatan dirinya dengan mencari sokongan rasa bahagia dan puas (misalnya melalui hubungan seks yang menimbulkan efek senang).
Inilah alasan laki-laki yang jahat (suka menghilang tiba-tiba lalu kembali lagi atau suka marah-marah kemudian baik kembali) bisa membuat kita menunggu-nunggu seharian.
Kita bisa memikirkan mereka terus dan bahkan makin cinta. Tak heran, sangat sulit untuk lepas dari hubungan yang menyulitkan.
Manfaat memiliki kekasih bad boy
Banyak pihak yang menyayangkan mengenai pilihan perempuan yang justru tertarik dengan laki-laki nakal daripada baik-baik.
Namun, ternyata memiliki kekasih bad boy memiliki sederet manfaat lo, Moms!
Apa saja? Berikut ulasannya dikutip dari Kompas.com.
1. Berpengaruh positif untuk kesehatan
Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa rahasia panjang umur dan hidup sehat adalah banyak tertawa dan bersenang-senang.
Nah, kaum bad boy merupakan pilihan tepat bagi para perempuan yang belum siap membina hubungan serius.
Sebab, laki-laki takut komitmen ini akan melambungkan hasrat dan emosi untuk selalu merasa bahagia, tak berbatas aturan, dan minim beban. Benar-benar seru!
Baca Juga : Terungkap! Ternyata Fadel Islami Berambisi Ingin Jadi Aktor, Dompleng Popularitas Muzdalifah?
2. Membuka pikiran dan pandangan luas
Bad boy biasanya tergolong laki-laki yang punya jiwa nekat. Mereka berani dan impulsif dalam menghadapi tantangan hidup untuk mengubah impian menjadi kenyataan.
Saat bersamanya, Moms yang mungkin terbiasa hidup dalam zona nyaman akan merasa terpicu untuk bisa mewujudkan hal-hal yang selama ini dianggap mustahil.
3. Seorang bad boy juga manusia biasa yang ingin cinta sejati dan menikah
Memiliki kekasih seorang bad boy bisa melatih diri sendiri menjadi orang yang lebih baik.
Sebab, pada dasarnya bad boy bukanlah karakter laki-laki, melainkan hanya sebuah fase dalam hidup laki-laki.
Seorang bad boy pun juga menginginkan sebuah hubungan serius dan penuh cinta. Maka dari itu, jangan sampai Moms salah langkah, dengan memaksa dan mengharapkannya untuk berubah.
Sebab, yang bisa dilakukan adalah memberikan contoh yang baik kepada si dia.
Source | : | psychology today |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR