Sedangkan hidrogen sianida yang terhirup oleh seseorang dapat menjadi pemicu berbagai penyakit seperti jantung, otak, dan kerusakan saraf.
Rokok elektrik memiliki partikel yang lebih halus dibandingkan dengan rokok tembakau.
Partikel-partikel ini lebih mudah diserap darah.
Dampak yang dapat disebabkan dari adanya peredaran partikel kandungan rokok elektrik dalam tubuh yaitu akan mengalami kerusakan hati dan bahkan kematian.
Uap rokok elektrik sering kali dianggap tidak berisiko, karena disebut hanya mengandung sedikit nikotin dan beberapa pelarut organik yang relatif tidak berbahaya.
Padahal, dalam rokok elektronik ini sebenarnya terdapat nikotin berwujud cair dengan bahan pelarut yaitu propilen glikol, dieter glikol dan gliserin yang menghasilkan nitrosamine.
Nitrosamine ini yaitu senyawa yang pada akhirnya menyebabkan kanker.
Baca Juga : 8 Cara Sederhana dan Alami Usir Cicak dari Dalam Rumah
Source | : | metro.co.uk,nakita |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR