Mitos 2: Multivitamin dapat menggantikan pola makan yang buruk
Satu studi di Archives of Internal Medicine melihat temuan dari Women's Health Initiative, sebuah studi jangka panjang terhadap lebih dari 160.000 wanita paruh baya.
Data menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi multivitamin tidak lebih sehat daripada mereka yang tidak meminum pil, setidaknya ketika penyakit seperti kanker, penyakit jantung, stroke menyerang.
Baca Juga : Vulkanolog ITB Sebut 4 Kemungkinan Penyebab Tsunami di Selat Sunda
"Bahkan wanita dengan diet buruk pun tidak terbantu dengan mengonsumsi multivitamin," kata penulis studi Dr. Neuhouser.
Mitos 3: Vitamin C dapat mencegah flu
Pada 1970-an, peraih Nobel Linus Pauling mempopulerkan gagasan bahwa vitamin C dapat mencegah flu.
Sedangkan pada 2013, para peneliti menganalisis studi yang berlangsung beberapa dekade dan melibatkan lebih dari 11.000 subjek untuk sampai pada kesimpulan yang mengecewakan.
Baca Juga : Kesaksian Krisyanto, Vokalis Jamrud yang Selamat Dari Tsunami Banten
Ternyata vitamin C tidak menangkal pilek, kecuali di antara pelari maraton, pemain ski, dan tentara yang melakukan latihan subarktik.
Vitamin C mungkin membantu Moms sembuh dari pilek lebih cepat, tetapi mengonsumsi saat gejala muncul tidak membantu.
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR