BACA JUGA: Dari Pada Langsung Memuji Pintar, Lebih Baik Katakan ini Pada Si Kecil
3 Kolin
Kolin dapat membantu fungsi normal otak melalui pembentukan neurotransmitter acetylcholine, yaitu bentuk senyawa kolin yang sangat berperan pada fungsi otak.
Sumber: ASI, kuning telur, kacang kedelai, hati ayam, kalkun, dan daging sapi.
4 Omega-3 (asam Linolenat) dan Omega-6 (asam Linoleat)
Omega-3 atau asam Linolenat dan Omega-6 atau asam Linoleat merupakan asam lemak esensial yang berperan dalam pembentukan pembungkusan saraf.
Sumber: ASI, makanan laut, dan produk susu.
BACA JUGA: Lagi Tren, Begini Cara Memutihkan Gigi Secara Alami, Pakai Arang!
5 DHA (Docosahexaenoic Acid/Asam Dokosaheksaenoat)
DHA sangat penting untuk perkembangan saraf di otak anak, terutama dipembentukan jaringan lemak otak (mielinisasi) dan interkoneksi antarsaraf di otak.
Sumber: ASI dan ikan laut seperti tuna, gindara, sarden, salmon, makarel, dan hering.
6 AA / ARA (Arachidonic Acid / Asam Arakidonat)