Nakita.id - Saat hamil, Moms mungkin kerap diperingatkan untuk menghindari kegiatan menguras tenaga, termasuk olahraga di masa awal kehamilan.
Melansir Medical News Today, ternyata olahraga di masa awal kehamilan pun boleh dilakukan saat hamil, Moms.
Pada masa awal kehamilan, olahraga di masa awal kehamilan justru memiliki banyak manfaat seperti mengurangi mual, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, serta menghilangkan kelelahan.
Baca Juga : Tak Hanya Sehat, Jalani 6 Olahraga Ini Saat Hamil Bisa Buat Si Kecil Cerdas dan Bahagia
Bahkan dengan rajin berolahraga, kelahiran Si Kecil nantinya lebih lancar.
Menjalani masa awal kehamilan Moms bisa mulai membentuk kebiasaan berolahraga, tentunya olahraga ringan yang tak berisiko untuk Moms maupun janin.
Simak 6 jenis olahraga aman di masa awal kehamilan yuk Moms.
1. Senam kegel
Senam kegel atau olahraga pinggul merupakan latihan untuk menguatkan otot-otot penopang organ-organ dalam perut seperti rahim, vagina, usus, dan kandung kemih.
Jika dilakukan saat kehamilan, olahraga ini dapat membantu Moms mengontrol fungsi kandung kemih dan mengurangi risiko wasir.
Tak hanya itu, manfaat senam kegel pun dapat terasa setelah kehamilan nantinya.
Moms dapat melakukan senam kegel dengan menahan kontraksi otot dinding vagina sebanyak 10 sampai 20 kali, dengan interval 5 sampai 10 detik setiap menahan kontraksi.
2. Berjalan dan jogging
Berjalan di atas jalur rata merupakan salah satu olahraga paling ringan yang cocok untuk ibu hamil.
Untuk meningkatkan intensitasnya, Moms dapat menambahkan gerakan ritmik sambil berjalan seperti menggerakkan lengan seirama langkah.
Pada masa awal kehamilan, Moms sebaiknya tak langsung jogging. Lakukan olahraga jalan santai dengan meningkatkan durasi setiap minggunya selama 30 menit.
Ketika Moms mulai terbiasa berjalan-jalan dalam kondisi hamil, barulah Moms boleh mulai jogging.
Ingat ya Moms, tetap berolahraga dengan hati-hati dan jangan sampai memaksakan tubuh.
Sebelum berjalan dan jogging, sebaiknya Moms juga pemanasan dulu agar otot tidak kaget.
3. Renang
Olahraga air seperti renang termasuk cukup ringan sehingga Moms saat hamil pun aman melakukannya, apalagi jika Moms terbiasa berenang.
Renang bermanfaat meningkatkan aliran darah dan oksigen, serta dapat membentuk otot dan melenturkan tubuh dengan risiko cidera yang minim.
Jika Moms jarang berenang dan ingin membiasakan olahraga ini saat hamil, mulai dengan melakukannya 2 sampai 3 kali seminggu dengan durasi 30 menit.
4. Yoga
Dalam konsepnya, yoga memberikan kesempatan untuk meregangkan dan memperkuat tubuh secara perlahan.
Yoga juga bermanfaat untuk mental karena meningkatkan kekuatan pikiran Moms untuk menghadapi proses persalinan nantinya, seperti latihan pernapasan dan meditasi.
Moms bisa mengikuti yoga di kelas-kelas khusus ibu hamil, yang kini mulai banyak diadakan aneka studio yoga.
Walau yoga terhitung olahraga ringan, Moms sebaiknya menghindari beberapa gerakan yoga yang melibatkan gerak mengangkat kaki melebihi kepala, memutar bagian perut, dan uji keseimbangan.
Baca Juga : Pria Berhasil Kembalikan Ingatan Ibunya yang Alzheimer Setelah Berikan Makanan Ini Setiap Hari
5. Pilates
Pilates dapat meningkatkan kekuatan dan keseimbangan tubuh, sehingga Moms bisa menghindari risiko terjatuh.
Melakukan pilates juga mampu meringankan sakit pada punggung bagian bawah yang sering terjadi pada masa kehamilan.
Jika Moms belum pernah melakukan pilates, mulailah dengan latihan rutin 5 sampai 10 menit. Sedangkan Moms yang telah rutin berolahraga pilates bisa mengikuti pola latihan biasa dengan mengeliminasi beberapa gerakan berisiko untuk ibu hamil.
6. Angkat beban intensitas ringan
Ternyata latihan angkat beban pun aman dilakukan pada masa awal kehamilan, tetapi tentunya bukan dengan intensitas berat ya Moms.
Angkat beban yang dianjurkan ketika hamil ialah angkat beban yang melibatkan dumbell ringan.
Olahraga ini bermanfaat untuk menjaga berat badan serta kekuatan tubuh, yang berarti keseimbangan Moms pun akan lebih baik.
Bagi ibu hamil, hindari mengangkat beban terlalu berat, melakukan angkat beban sambil berbaring, atau mengangkat beban di atas perut.