Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Bahaya Melewatkan Sarapan Tak Bisa Diremehkan!

By Anisa Annan, Kamis, 4 April 2019 | 07:23 WIB
Melewatkan sarapan ternyata dapat tingkatkan risiko hal berbahaya pada tubuh ()

Nakita.id - Tak berlebihan jika sarapan disebut sebagai waktu makan paling penting.

Sarapan merupakan waktu pertama di mana tubuh kita mendapatkan asupan nutrisi sebagai bahan bakar menjalani hari.

Sayangnya masih banyak yang tak menyadari betapa pentingnya sarapan.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Tak heran, banyak orang yang terus melewatkan jadwal makan penting ini.

Pada laman Step to Health dipaparkan, meskipun sarapan sudah direkomendasikan dalam diet sehat dalam beberapa tahun terakhir, beberapa orang masih meremehkan efek sarapan yang luar biasa.

Bahkan, beberapa masih berpikir, tidak sarapan sama dengan tidak mengonsumsi lebih sedikit kalori dan dengan demikian dapat menurunkan berat badan lebih cepat.

Tapi nyatanya, melewatkan sarapan justru dapat menambah berat badan dan juga dapat menyebabkan masalah lain yang mengurangi kualitas hidup.

Bahkan beberapa masalah kesehatan fatal seperti penyakit jantung bisa terjadi jika kita terus menerus melewatkan sarapan.

Ini 7 risiko yang akan terjadi jika Moms dan Dads mengabaikan sarapan.

Baca Juga : Pria Ini Hadiahi Anaknya Berlian Seharga Rp195,5 Miliar, Ternyata Bukan Berlian Sembarangan

1. Gula darah meningkat

Nutrisi yang kita dapatkan dari makanan sarapan sangat penting dalam mengontrol kadar gula darah.

Jadi, ketika tidak dikonsumsi tepat waktu atau digantikan oleh alternatif yang tidak sehat, konsentrasi insulin menurun dan tubuh akan menumpuk lebih banyak gula.

Baca Juga : Wanita Ini Bunuh Diri Setelah Tak Bisa Atasi Stres Usai Melahirkan, Kisahnya Bikin Haru

Masalah ini cukup mengkhawatirkan, terutama bagi orang-orang dengan faktor risiko diabetes.

Jika masalah ini tidak diselesaikan sesegera mungkin, peningkatan glukosa juga dapat menyebabkan gejala dan kondisi lain.

2. Tidak bersemangat

Untuk kinerja fisik dan mental yang optimal di siang hari, penting untuk "mengisi ulang" tubuh dengan sarapan yang baik.

Oleh karena itu, salah satu konsekuensi dari melewatkan sarapan adalah rasa lelah dan kantuk yang mungkin tidak hilang.

Namun, berhati-hatilah! Mengganti sarapan dengan kopi dan kue kering tidak akan berhasil.

Jika tujuannya adalah memberi tubuh "bahan bakar", sarapan harus terdiri dari kombinasi makanan yang tepat dan kaya nutrisi penting.

3. Merasa lapar sebagai akibat dari melewatkan sarapan

Salah satu konsekuensi dari tidak sarapan ini adalah perasaan cemas yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca Juga : Viral Potret Ibu Tidur di Samping Makam Anaknya, Terungkap Penyebab Kematian Sang Putri yang Buat Pilu

Meskipun pada awalnya tampaknya tidak memilikinya berarti Moms dan Dads makan lebih sedikit kalori.

Itu sebenarnya membuat kita makan lebih banyak daripada yang seharusnya karena itu menyebabkan rasa lapar yang tak pernah puas.

4. Memicu ketidakseimbangan emosi

Kurangnya nutrisi yang karena melewatkan makan pertama, juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan emosi.

Makanan berkualitas baik mengandung zat yang memastikan kesehatan, sarapan yang buruk memicu stres dan mudah tersinggung.

Jika emosi ini memengaruhi pekerjaan atau kehidupan keluarga belakangan ini, Moms dan Dads harus memilih makanan yang lebih bernutrisi seperti makanan yang banyak mengandung serotonin.

Contohnya seperti cokelat hitam, pisang, dan avokad, dalam menu makanan sehari-hari.

5. Sistem kekebalan tubuh melemah

Nutrisi yang kita dapatkan dari sarapan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Untuk alasan ini, melewatkan sarapan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Moms, sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.

Baca Juga : Gara-gara Menaruh Kaki di Dasbor Mobil, Wanita Ini Kehilangan Dahinya

6. Mengembangkan masalah pencernaan

Gangguan pencernan seperti sembelit adalah risiko lain dari melewatkan sarapan.

Meskipun ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangannya, kurangnya nutrisi yang disebabkan oleh tidak sarapan ini bisa menjadi pemicu.

Sangat penting untuk memasukkan serat makanan, asam lemak, dan air dalam sarapan.

Kombinasi ini membantu mengatur fungsi usus dan membantu membuang kotoran.

Selain itu, ia mengatur pH flora bakteri di tubuh dan mengurangi risiko gastritis dan gangguan pencernaan.

7. Memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit jantung

Menurut sebuah studi oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health, laki-laki yang tidak sarapan, 27% lebih mungkin menderita serangan jantung atau penyakit jantung berat.

Ternyata, tidak makan sarapan dapat menyebabkan perkembangan diabetes, kegemukan, kolesterol tinggi, dan hipertensi.

Baca Juga : Usir Nyamuk dengan Ampuh Pakai Obat Nyamuk Alami Ini, Nomor 3 Biasa Dipakai Untuk Masak

Semua faktor ini memiliki dampak langsung pada risiko penyakit jantung dan juga mempengaruhi kesehatan otak Moms.

Namun, peneliti mengatakan bahwa sarapan setiap hari adalah kebiasaan preventif.