Dehidrasi Jadi Penyebab Komedian Rudy Djamil Tutup Usia, Lakukan Ini Untuk Pencegahannya

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 13 Mei 2019 | 11:56 WIB
Rudy Djamil meninggal dunia karena dehidrasi (instagram.com/rudydjamil)

Nakita.id – Dunia hiburan tanah air kembali berduka dengan meninggalnya komedian legendaris Indonesia, Rudy Djamil.

Pada hari Minggu (12/5/2019) lalu, Rudy Djamil meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB pada usia 73 tahun.

Kiprahnya di dunia hiburan tidak hanya sebagai komedian saja, Rudy juga dikenal sebagai penyiar radio, MC, dan aktor.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Mengutip dari health.grid.id, pada akhir tahun lalu, Rudy Djamil diketahui sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran dehidrasi.

Menurut sang istri, Ribunowati, Rudy Djamil mengalami dehidrasi akibat kekurangan nutrisi.

Melansir dari laman webmd.com, dehidrasi adalah penyakit yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Dehidrasi bisa sangat berbahaya akibatnya pada orangtua dan anak-anak.

Cara terbaik untuk menghindari dehidrasi adalah dengan minum banyak cairan, terutama jika sedang berada di iklim panas, atau bermain dan bekerja di bawah sinar matahari.

Baca Juga : Tak Disangka, 3 Makeup Ini Ternyata Bisa Membuat Gerah Saat Puasa

Perhatikan pula seberapa banyak cairan terbuang melalui keringat dan kapan buang air kecil.

Keadaan demam tinggi, diare, atau muntah juga sangat berpengaruh pada hilangnya banyak cairan dari tubuh.

Cairan yang hilang dari tubuh bersifat elektrolit, yang mana merupakan mineral dalam darah dan cairan tubuh yang memengaruhi cara kerja otot dan saraf.

Ketika tubuh kehilangan elektrolit, maka cairan tersebut harus segera kembali diganti.

Baca Juga : Tips Sehat Mudik Lebaran, Tetap Fokus Meski Nyetir Sambil Puasa

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan cairan elektrolit, mulai dari rutin makan daging, sayur, dan buah-buahan.

Bahkan ada juga minuman olahraga, permen karet, dan tablet yang juga mengandung elektrolit.

Meski begitu, tentu pencegahan akan lebih baik dilakukan sebelum terjadinya dehidrasi. Berikut beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan:

Pencegahan untuk bayi dan anak kecil

Anak-anak juga dapat mengalami dehidrasi seperti orang dewasa, maka pastikan Si Kecil mengonsumsi banyak air dan cairan lain, apalagi jika ia sangat aktif secara fisik atau cuaca sedang panas.

Baca Juga : Komedian Senior Indonesia Rudy Djamil Meninggal karena Dehidrasi, Ini Gejala Dehidrasi Membahayakan Tubuh

Pastikan pula Si Kecil mengonsumsi banyak buah dan sayuran yang mengandung banyak air.

Pencegahan untuk orang dewasa

Dehidrasi sangat berbahaya bagi orang dewasa, karena tubuh mereka menyimpan lebih sedikit air. Adapun beberapa hal yang perlu diingat antara lain:

Baca Juga : Ibnu Jamil Masih Sahur dan Salat Jamaah dengan Mantan Istri Pasca Cerai, Simak Tips Menjaga Hubungan Baik dengan Mantan Pasangan

1. Jangan menunggu sampai merasa haus untuk minum. Pastikan minum cairan sepanjang hari, baik itu dalam keadaan haus maupun tidak.

2. Minum antara 6-8 gelas cairan sehari. Jika tubuh Moms sedang dalam keadaan demam, maka minum air lebih banyak.

4. Minumlah jus buah, minuman olahraga, susu, serta kaldu, dan sebaiknya hindari minuman berprotein tinggi dan minuman beralkohol.

5. Konsumsi makanan secara seimbang, mulai dari buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayur mengandung air, garam, dan vitamin yang dapat membantu mencegah dehidrasi.

Baca Juga : Setelah Ngamuk di Minimarket, Pria Ini Minta Maaf Hingga Buat Warganet Geram

Pencegahan selama berolahraga

Siapa pun yang berolahraga, berapapun usia atau tingkat keahliannya, tetap saja perlu memastikan kecukupan cairan dalam tubuh.

1. Minum secangkir air sekitar 4 jam sebelum berolahraga.

2. Siapkan setengah cangkir air setiap 10 hingga 15 menit saat berolahraga.

3. Minumlah air setelah selesai berolahraga.

 

Baca Juga : Merinding! Ini Pesan Terakhir Vera Oktaria pada Rekannya Sebelum Dimutilasi Oleh Sang Pacar