Moms, Ayo Tepis Mitos Mengenai Susu Melalui Fakta dari Ahli!

By Rachel Anastasia Agustina, Kamis, 16 Mei 2019 | 09:54 WIB
Tepis Mitos Soal Susu dengan Fakta Ini! (Couleur)

Nakita.id – Tentunya Moms tidak asing lagi dengan produk yang satu ini, susu. Sepertinya susu tidak bisa dihilangkan dari kehidupan kita ya.

Walaupun tidak konsumsi susu murni secara langsung, pasti ada saja turunan susu yang kita konsumsi. Seperti keju, yogurt, mentega, hingga es krim.

Akan tetapi apakah Moms merasa bahwa mitos tentang susu seringkali beredar? Atau Moms salah satu yang suka percaya dengan mitos soal susu?

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Sepertinya Moms perlu tahu apa saja mitos soal susu yang seharusnya tidak lagi dipercaya.

Dalam acaranya FFI MilkVersation (15/5/19), Frisian Flag memaparkan beberapa mitos seputar susu yang perlu diketahui oleh masyarakat.

Mitos pertama adalah susu hanya untuk  Si Kecil, jadi Moms dan Dads tidak perlu lagi minum susu.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Jangan Mengatakan 5 Hal Ini pada Anak, Bisa Menyakiti Perasaannya

Faktanya, memang Si Kecil membutuhkan kalsium dari susu untuk pertumbuhan tulang dan gigi, tetapi orang dewasa juga butuh lo Moms!

Berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG) dari Permenkes RI No. 75/2013, orang dewasa butuh asupan kalsium 1.000-1.200 mg/hari.

Banyak orang dewasa yang menggantikan kalsium dari sumber lain seperti brokoli, ikan teri, dan sayuran gelap lainnya.

Baca Juga : Tidak Disangka, Bumbu Dapur Ini Ternyata Bisa Atasi Masalah Kulit!

Pertama dari kanan dr. Diana F. Suganda, M. Kes, Sp.Gk

“Namun menurut penelitian pada responden dewasa, bila produk susu digantikan oleh sumber kalsium lain, asupan nutrisi hariannya jadi berkurang,” ungkap dr. Diana F. Suganda, M. Kes, Sp.Gk (15/5/19).

Jadi vitamin yang terkandung dalam susu juga tidak semua Moms dapatkan jika menggantikan susu dengan sumber kalsium lain.

Mitos kedua adalah susu baik hanya untuk kesehatan tulang. Kalsium sangat erat kaitannya dengan susu.

Baca Juga : Kram Perut Saat Menstruasi Kerap Mengganggu, Redakan dengan 7 Makanan Ini

Karena itu stigma mengenai susu baik hanya untuk tulang sudah sangat melekat. Faktanya nutrisi dalam susu bukan hanya kalsium Moms.

Sebuah penelitian dari Journal of American College of Nutrition (2009) menyatakan bahwa konsumsi susu dengan diet rendah garam dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Hal ini ditambahkan oleh dr. Diana yang menyatakan bahwa susu mengandung kalium dan magnesium yang membantu mengontrol tekanan darah.

Baca Juga : Kayak Pejabat, Rafathar Kecil-kecil Sudah Punya Ajudan Pribadi!

Ternyata hipertensi sendiri merupakan pemicu seseorang terkena risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Bukan hanya itu saja, dr. Diana juga menyatakan bahwa susu memiliki antioksidan glutathione yang lebih tingi pada otak.

Sehingga zat ini akan melindungi otak dari kerusakan sel yang bisa menyebabkan stres dan berakhir dengan demensia, Alzheimer, dan Parkinson.

Baca Juga : Bertujuan Memaksimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat, Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 Resmi Dimulai

Mitos ketiga adalah susu membuat gemuk. Kenyataannya tidak seperti itu Moms.

“Yang bikin gemuk itu total asupan harian yang melebihi kebutuhan” ujar dr. Diana.

Jadi yang membuat gemuk itu ketika susu diminum saat kita sudah kelebihan total asupan harian Moms.

Baca Juga : Miliki Kebiasaan Unik, Pria Ini Punya 100 Paku di Dalam Perutnya!

Sebuah penelitian dari Journal of Obesity (2004) menyatakan bahwa kandungan kalsium dan protein dalam susu justru dapat membantu menurunkan berat badan.

Mitos keempat adalah susu menyebabkan diare. Faktanya terlihat dari sebuah metaanalisis dari 21 penelitian yang dipublikasi Journal of Nutrition (2006),

Laktosa bukan penyebab masalah pencernaan seperti diare. Penyebab diare memang banyak seperti infeksi atau iritasi.

Baca Juga : Remaja 16 Tahun Asal Malaysia Bunuh Diri karena Hasil Voting Instagram, Ini Cara Ajarkan Si Kecil Bermedia Sosial yang Sehat

“Produk susu yang difermentasi justru bisa digunakan untuk terapi diare,” ujar dr.Diana.

Tetapi susu bisa menyebabkan diare pada orang dengan intoleran laktosa. Mereka dengan kondisi ini akan diare ketika konsumsi susu dengan segala rasa ataupun produk susu lainnya kecuali yogurt.

Baca Juga : Hebohkan Publik, Aming Ungkap Alasannya Ingin Rujuk dengan Evelin: Cinta elalu Menemukan Jalan Pulang

Mitos kelima adalah hanya jenis susu tertentu yang baik untuk tubuh. Banyak yang menghindari susu full cream karena ada susu rendah lemak dan susu skim.

Nyatanya susu full cream akan membuat kita lebih kenyang dan akan mengurangi asupan harian kita lo Moms.

Jadi Moms tidak perlu takut minum susu ini asalkan sesuai dengan asupan nutrisi total harian.

Baca Juga : Kerap Lakukan Kesalahan Tanpa Sadar hingga Pernah Terancam Dipenjara, Syahrini Kembali Berulah di Instagram

Moms juga perlu tahu bahwa penyerapan susu perlu dibantu dengan aktivitas fisik.

Hal ini bagus untuk membuat tulang bertambah dengan dukungan kalsium sebagai bahan pembentuk tulang.

Jadi bagaimana Moms? Apakah masih percaya dengan mitos seputar susu yang beredar?