Nakita.id - Sumber nutrisi kehamilan pada bayi Moms berasal dari apa yang Moms makan dan minum selama kehamilan.
Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan Moms memperhatikan nutrisi kehamilan dengan melakukan diet.
Bukan diet untuk menurunkan berat badan melainkan pemilihan makanan dan minuman sehat untuk nutrisi kehamilan.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Kunci nutrisi kehamilan
Melansir dari livescience.com, wanita hamil harus tercukupi nutrisi akan kalsium, asam folat, zat besi, dan protein daripada Moms yang tidak hamil, menurut American College of Obstetricians and Gynaecologists (ACOG).
1. Asam Folat
Asam folat ditemukan dalam makanan, asam folat adalah vitamin B yang sangat penting dalam membantu mencegah cacat lahir di otak dan sumsum tulang belakang bayi, yang dikenal sebagai cacat tabung saraf.
Mungkin sulit untuk mendapatkan jumlah asam folat yang disarankan dari diet saja.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Karena alasan itu, March of Dimes, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mencegah kecacatan kelahiran, merekomendasikan, wanita yang mencoba memiliki bayi mengonsumsi suplemen vitamin harian yang mengandung 400 mikrogram asam folat per hari selama setidaknya satu bulan sebelum hamil.
Selama kehamilan, mereka menyarankan wanita untuk meningkatkan jumlah asam folat menjadi 600 mikrogram per hari, jumlah yang biasa ditemukan dalam vitamin prenatal harian.
Sedangkan sumber makanan ada di sayuran hijau berdaun, sereal yang diperkaya atau diperkaya, roti dan pasta, kacang-kacangan, dan buah jeruk.
2. Kalsium
Mineral ini digunakan untuk membangun tulang dan gigi bayi.
Jika Moms sedang hamil tidak mengkonsumsi kalsium yang cukup, mineral tersebut akan diambil dari simpanan ibu di tulangnya dan diberikan kepada bayi untuk memenuhi tuntutan tambahan kehamilan, menurut Academy of Nutrition and Dietetics.
Banyak produk susu juga diperkaya dengan vitamin D, nutrisi lain yang bekerja dengan kalsium untuk mengembangkan tulang dan gigi bayi.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Wanita hamil berusia 19 tahun ke atas membutuhkan 1.000 miligram kalsium sehari, menurut ACOG.
Selain mengonsumsi suplemen, Moms bisa mengonsumsi susu, yogurt, keju, jus dan makanan yang diperkaya kalsium, sarden atau salmon dengan tulang, beberapa sayuran hijau (kale, bok choy).
3. Zat besi
Wanita hamil membutuhkan 27 miligram zat besi sehari, yang merupakan dua kali lipat jumlah yang dibutuhkan oleh wanita yang tidak mengharapkan, menurut ACOG.
Jumlah tambahan mineral diperlukan untuk membuat lebih banyak darah untuk memasok bayi dengan oksigen.
Terlalu sedikit zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kelelahan dan peningkatan risiko infeksi.
Baca Juga: Sering Susah Tidur Saat Hamil? Atasi dengan 9 Cara Ini, Tidur Pun Kembali Nyenyak!
ACOG merekomendasikan Moms untuk meningkatkan penyerapan zat besi dan sertakan sumber vitamin C yang baik bersamaan dengan makan makanan kaya zat besi.
Misalnya, minum segelas jus jeruk saat sarapan dengan sereal yang diperkaya zat besi.
Untuk sumber makanan Moms bisa mengonsumsi daging, unggas, ikan, buncis, dan kacang polong.