Nakita.id – Tahukah Moms apa itu probiotik dan manfaatnya bagi Moms?
Dalam bahasa Inggris, istilah probiotik adalah “favorable to life”.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pangan Dunia (FAO) mendefinisikan probiotik sebagai mikrorganisme hidup.
Mikroorganisme tersebut jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Dalam ilmu gizi, probiotik adalah sebutan bagi suplemen diet yang mengandung bakteri berguna.
Bakteri asam laktat (lactic acid bacteria/ LAB) adalah mikroba yang paling umum dipakai.
Sejak bertahun-tahun lalu, manusia dari berbagai bangsa telah memanfaatkan LAB untuk membuat yogurt atau susu yang diasamkan melalui proses fermentasi.
LAB mampu mengubah gula (termasuk laktosa) dan karbohidrat lain menjadi asam laktat sehingga citarasanya unik.
Dengan kata lain, probiotik adalah bakteri hidup “baik” yang diberikan sebagai suplemen makanan.
Bakteri baik itu memiliki pengaruh menguntungkan pada kesehatan dengan memperbaiki keseimbangan mikroflora intestinal (percernaan).
Mikroflora yang digolongkan sebagai probiotik adalah yang memproduksi asam laktat terutama dari golongan Lactobacillus dan Bifidobacteria yang paling umum digunakan.
Contohnya, Lactobacillus delbrueckii subsp.bulgaricus dan Streptococcus salivarius subsp. thermophillus.
Sebagian besar bakteri probiotik mirip dengan bakteri yang terdapat dalam usus manusia.
Sedangkan probiotik dari golongan jamur yaitu Saccharomyces cerevisiae (boulardii).
Probiotik yang efektif harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu:
- tidak patogenik/tidak toksik
- mempunyai viabilitas yang tinggi atau mampu melewati lambung dan bertahan dalam usus
- serta tetap hidup selama masa penyimpanan dan waktu digunakan.
Manfaat Probiotik
Probiotik memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai berikut:
1. Mencegah kegemukan usai bersalin.
2. Mengobati diare, terutama yang disebabkan oleh rotavirus.
3. Mencegah dan mengobati infeksi saluran kemih.
4. Menyembuhkan sindrom iritasi usus.
Baca Juga: Jangan Sampai Kecolongan, Berikut Tanda-tanda Bayi Susah BAB yang Harus Moms Tahu
5. Mengurangi risiko kanker usus/kolon, dan kanker kandung kemih.
6. Selain itu, probiotik juga dinilai dapat meningkatkan kekebalan tubuh melalui stimulasi sel-sel tertentu di usus dan mengurangi kadar kolesterol darah.
Produk dan bahan pangan yang mengandung probiotik
Namun, perlu diketahui, tidak semua produk yang mengklaim dirinya memiliki kandungan probiotik cukup bermanfaat bagi tubuh.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk memeriksa label produk, jenis bakteri probiotik yang digunakan.
Juga jumlahnya atau anjuran penggunaan produk agar manfaat kesehatannya dapat dirasakan oleh tubuh.
Moms dianjurkan banyak mengonsumsi bahan pangan yang mengandung prebiotik setiap hari.
Bahan pangan itu termasuk golongan oligosakarida seperti Frukto-oligosakarida (FOS), Galakto-Oligosakarida (GOS/GalOS), laktulosa,dan inulin dari produk alami.
Inulin dari produk alami, yaitu sayur dan buah, seperti pisang, asparagus, bawang putih, bawang bombai, susu sapi, dan serealia (gandum dan biji-bijian).
Hal itu dilakukan untuk menstimulasi pertumbuhan dan aktivitas bakteri (Lactibacillus dan Bifidobacteria) tersebut dalam saluran pencernaan,
Melalui penelitian pangan, prebiotik buatan dapat diproduksi dengan cara menghidrolisa polisakarida alami dan sintesa secara enzimatis.
Moms juga dianjurkan mengonsumsi produk pangan alami prebiotik setiap hari ditambah produk probiotik berupa yoghurt 1-3 cangkir per hari untuk menjaga kesehatan Moms.
Porsi ini juga cukup untuk Moms yang sedang mengandung.
Semua jenis prebiotik boleh saja dikonsumsi Moms hamil.
Sebab, prebiotik merupakan gula oligosakarida yang ada di dalam tubuh, dapat dipakai sebagi sumber energi dan memberikan efek stimulasi terhadap pertumbuhan bakteri probiotik.