Jadi Bumbu Utama di Setiap Masakan, Takaran Garam yang Tidak Sesuai Justru Picu Penyakit, Berapa Banyak Idealnya?

By Ela Aprilia Putriningtyas, Senin, 10 Februari 2020 | 08:56 WIB
Ilustrasi Garam (Freepik.com/poringdown)

Nakita.id - Garam biasanya jadi salah satu bumbu yang selalu ada di atas meja dapur.

Saat Moms ingin masak apapun pasti menggunakan bumbu dapur satu ini.

Masak tanpa menggunakan garam akan terasa hambar dan tidak nikmat.

Di Indonesia sendiri untuk mendapatkan bumbu dapur satu ini tidaklah susah.

Baca Juga: Tergeletak di Kasur Kenakan Kaos Dalam dan Celana Pendek, Wanita Ini Ditemukan Tak Lagi Bernyawa, Begini Kronologinya!

Moms kerap menjumpai di berbagai tempat perbelanjaan maupun pasar.

Tapi tahukah Moms seberapa banyak kadar cukup garam yang kita butuhkan setiap hari?

Lalu bagaimana jika terlalu banyak mengonsumsi garam?

Adakah risiko yang mungkin muncul dari konsumsi garam berlebih yang kadang Moms sendiri tidak tahu seberapa banyak takaran yang diharuskan?

Baca Juga: Garam Dapur Berisi Pecahan Kaca Sempat Bikin Khawatir, Ini Kata BPOM

Dilansir dari food.ndtv, Rupali Datta, seorang ahli gizi merekomendasikan seberapa banyak idealnya seseorang menggunakan garam.

Garam sendiri miliki kandungan 40 persen natrium dan 60 persen klorin.

Garam selain digunakan sebagai penambah rasa, biasanya juga digunakan untuk pengawetan.

Sodium yang terkandung pada garam miliki peran penting untuk tubuh.

Yakni berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh.

Selain itu juga berperan pada bagian implus saraf dan kontraksi otot.

Namun jika garam dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, justru akan timbulkan masalah pada kesehatan.

Salah satunya berisiko terserang penyakit seperti jantung, stroke, tekanan darah tinggi, dan penyakit ginjal.

Baca Juga: Makan 2 Butir Telur Rebus Sebagai Menu Sarapan, Seminggu Kemudian Perempuan Ini Rasakan Perubahan Mengejutkan Pada Tubuhnya

Menurutnya, (WHO) Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan asupan harian 2 gram natrium.

Di mana sama dengan 5 gram garam, atau satu sendok teh dalam sehari untuk orang dewasa.

Saat Moms mengonsumsi garam dalam jumlah yang banyak, maka yang terjadi tubuh akan menahan air untuk mencairkannya dan mengeluarkannya dari sel.

Ini menyebabkan dehidrasi dan kembung akibat kelebihan air.

Ginjal juga akan menghentikan ekskresi urin untuk melarutkan natrium.

Baca Juga: Ingin Terhindar dari Penyakit Kronis Seperti Kanker Paru-paru? Ternyata Makan Sayur Kol Bisa Jadi Jawabannya

Natrium yang berlebihan dalam darah meningkatkan tekanan arteri yang menyebabkan pengerasan pembuluh darah.

Namun kekurangan garam juga tak kalah berbahaya.

Dikutip dari Kompas.com, miliki asupan natrium yang terlalu sedikit lebih berbahaya bagi kesehatan dibandingkan dengan orang yang miliki asupan natrium lebih tinggi.