7 Diet Paling Populer dan Efektif Selama 2017 yang Perlu Moms Coba

By Maharani Kusuma Daruwati, Kamis, 14 Desember 2017 | 14:53 WIB
DIET PLAN ()

Nakita.id – Banyak orang menginginkan memiliki tubuh yang ideal.

Mereka bahkan rela melakukan berbagai cara untuk mendapatkan berat badan yang proporsional.

Berbagai jenis dan metode diet yang ada pun tak luput untuk dicoba agar tujuan tercapai, Moms.

Diet paling baik digambarkan sebagai rencana makan dan minum yang tetap dimana jenis dan jumlah makanan direncanakan untuk mencapai penurunan berat badan atau mengikuti gaya hidup tertentu.

BACA JUGA : Viral! Bayi ini Lahir Sambil Pegang Alat KB Milik Ibunya, Faktanya..

Berikut ini Sembilan jenis diet yang cukup popular di masyarakat sepanjang tahun 2017 ini.

Apa saja metode diet tersebut? Yuk Moms mari kita simak.

1. Atkins diet

The Atkins diet, atau pendekatan gizi Atkins, berfokus pada pengendalian kadar insulin dalam tubuh melalui diet rendah karbohidrat.

Jika orang mengonsumsi sejumlah besar karbohidrat olahan, kadar insulin mereka naik dan turun dengan cepat. 

Meningkatnya tingkat insulin memicu tubuh untuk menyimpan energi dari makanan yang dikonsumsi, sehingga kecil kemungkinan tubuh akan menggunakan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi.

Oleh karena itu, orang-orang yang melakukan diet Atkins menghindari karbohidrat tapi bisa makan protein dan lemak sebanyak yang mereka suka.

Meski populer selama beberapa waktu, diet Atkins hadir dengan risiko tertentu. 

Individu yang mempertimbangkan diet Atkins harus berkonsultasi dengan dokter mereka.

2. The Zone Diet

Diet Zona bertujuan untuk menjaga keseimbangan gizi dengan mengatur asupan komposisi menjadi 40 persen karbohidrat, 30 persen lemak, dan 30 persen protein dalam setiap makanan. 

Fokusnya juga pada pengendalian kadar insulin, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan dan control berat badan yang lebih berhasil daripada pendekatan lainnya.

Diet Zona mendorong konsumsi karbohidrat berkualitas tinggi - karbohidrat tidak dimurnikan, dan lemak, seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.

Baca juga: Wow! Ternyata, bukan Sperma Pertama yang Membuahi Sel Telur! Tapi.. 

3. Ketogenic diet

Diet ketogenik telah digunakan selama beberapa dekade sebagai pengobatan untuk epilepsi dan juga dieksplorasi untuk kegunaan lain. 

Ini melibatkan pengurangan asupan karbohidrat dan asupan lemak yang meningkat. 

Kedengarannya bertentangan dengan akal sehat, namun memungkinkan tubuh membakar lemak sebagai bahan bakar, bukan karbohidrat.

Lemak sehat, seperti yang ada di alpukat, kelapa, kacang Brazil, biji-bijian, ikan berminyak, dan minyak zaitun ditambahkan secara bebas ke makanan untuk mempertahankan penekanan keseluruhan pada lemak.

Diet menyebabkan turunnya timbunan lemak untuk bahan bakar dan menciptakan zat yang disebut keton melalui proses yang disebut ketosis.

Diet ini memiliki risiko termasuk ketoasidosis untuk orang dengan diabetes tipe 1, dan dapat menyebabkan koma dan kematian diabetes . 

Meski kebanyakan penelitian berusia 2 tahun atau kurang, ada beberapa penelitian yang menjanjikan terkait dengan manajemen diabetes, kesehatan metabolik, penurunan berat badan, dan perubahan komposisi tubuh.

4. Vegetarian Diet

Banyak orang memilih diet vegetarian untuk alasan etis, juga kesehatan.

Ada berbagai jenis vegetarian: lakto-vegetarian, fruitarian vegetarian, vegetarian lakto-ovo, diet makanan vegetarian, vegetarian ovo, pesco-vegetarian, dan semi vegetarian.

Mayoritas vegetarian adalah vegetarian lakto-ovo, dengan kata lain, mereka tidak makan makanan berbasis hewani, kecuali telur, susu, dan madu.

Studi selama beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa vegetarian memiliki berat badan rendah, kurang menderita penyakit, dan biasanya memiliki harapan hidup lebih lama daripada orang yang makan daging.

BACA JUGA: Moms, Diet ini Bisa Menurunkan Berat Badan 7 Kg dalam 7 Hari

5. Weight Watchers Diet

Weight Watchers berfokus pada menurunkan berat badan melalui diet, olahraga, dan jaringan pendukung.

Weight Watchers Inc. dimulai pada tahun 1960 oleh seorang ibu rumah tangga yang telah kehilangan berat badan dan khawatir dia mungkin akan mengembalikannya. 

Jadi, dia menciptakan jaringan teman. 

Weight Watcher adalah perusahaan besar, dengan cabang di seluruh dunia.

Diet dapat bergabung baik secara fisik maupun menghadiri pertemuan rutin, atau online. 

Dalam kedua kasus tersebut, ada banyak dukungan dan pendidikan yang tersedia untuk dieter.

6. South Beach diet

The South Beach Diet dimulai oleh seorang ahli jantung, Dr Agatston, dan ahli gizi, Marie Almon. 

Ini berfokus pada pengendalian kadar insulin, dan manfaat karbohidrat lambat yang tidak dimurnikan versus karbohidrat cepat. 

Dr. Agatston merancang diet South Beach selama tahun 1990an karena dia kecewa dengan diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat yang didukung oleh American Heart Association. 

Dia percaya bahwa diet rendah lemak tidak efektif dalam jangka panjang.

7. Raw Food Diet

Diet makanan mentah melibatkan konsumsi makanan dan minuman yang tidak diproses, benar-benar berbasis tanaman, dan idealnya organik.

Ahli makanan mentah percaya bahwa setidaknya tiga perempat asupan makanan seseorang harus terdiri dari makanan mentah. 

Sejumlah besar penganut raw food diet biasanya juga merupakan vegan dan tidak makan atau minum apa pun yang berbasis hewani.

Ada empat jenis utama makanan mentah: vegetarian mentah, omnivora mentah, dan karnivora mentah.

Nah, itu tadi 7 diet paling popular di tahun 2017, Moms.

Apakah Moms pernah mecoba salah satunya?

 BACA JUGA : Cocok untuk Ibu Rumah Tangga! Perut Rata dalam 4 Hari dengan Resep ini

(Maharani Kusuma Daruwati/Nakita.id)