Ini Cara Olahraga Ringan, Aman, Bermanfaat untuk Ibu Hamil dan Janin

By Fadhila Auliya Widiaputri, Kamis, 12 April 2018 | 07:00 WIB
Olahraga ringan baik untuk ibu hamil dan janin. (pexels.com)

Nakita.id – Perut yang semakin membesar selama masa kehamilan bukan berarti menjadi alasan Moms untuk tidak berolahraga ya.

Olahraga di masa kehamilan justru sangat penting dan dianjurkan.

Sebab banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan.

Selain kesehatan fisik, beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa olahraga selama masa kehamilan dapat bermanfaat untuk mencegah depresi pada ibu dan membantu perkembangan otak pada janin.

BACA JUGA: Mual di Pagi Hari Bermanfaat Bagi Janin

Namun hati-hati ya Moms.

Olahraga selama masa kehamilan tentu berbeda dengan olahraga pada kondisi normal.

 Untuk itu, berikut ini beberapa gerakan olahraga ringan, aman, dan bermanfaat yang dapat Moms lakukan selama masa kehamilan.

Beberapa gerakan olahraga ini sangat baik untuk melepaskan ketegangan, meningkatkan mobilitas persendian, dan meningkatkan sirkulasi aliran darah serta pernapasan.

Gerakan ini dikutip dari Serial Buku Nakita: Bugar Saat Hamil Sehat Kala Nifas Langsing Usai Bersalin.

BACA JUGA: Turunkan Risiko Persalinan Caesar dengan Rutin Olahraga Saat Hamil

Puntir Bahu

Berdiri dengan kedua lengan di samping dan lutut sedikit ditekuk.

Putar kedua bahu bergantian ke arah bawah dan belakang.

Ulangi gerakan ini selama 10 kali pada setiap bahu secara perlahan-perlahan.

Puntir Lengan

Berdiri dengan kedua lengan di samping lutut sedikit ditekuk.

Putar kedua lengan ke arah belakang dengan kedua siku sedikit ditekuk, rentangkan kedua lengan ke atas dan belakang agar rongga rusuk terbuka lebar.

Ulangi gerakan ini selama 10 kali secara perlahan-lahan.

BACA JUGA: Begini Cara Prediksi Jenis Kelamin Janin dari Tendangan dan Gerakannya

Ayun Badan

Berdiri dengan kedua kaki direnggangkan selebar bahu dan kedua lengan dibentangkan ke samping setinggi bahu.

Kendurkan sedikit kedua kaki dan siku.

Perlahan, ayun kedua lengan dari samping ke samping, diikuti gerakan kepala, bahu, dan badan.

Kedua lutut dan telapak kaki tetap diam di tempat.

Ulangi gerakan ini selama 10-15 kali dengan posisi bergantian.

Renggang Badan

Berdiri dengan kaki direnggangkan selebar bahu, lengan kanan diletakkan di samping, tangan kiri di atas pinggul, dan kedua lutut sedikit ditekuk.

Liukkan badan ke kiri dengan lengan kiri berkacak pinggang dan tarik lengan kanan ke atas kepala.

Tahan gerakan ini selama 15 detik dan ulangi sebanyak 3-5 kali dengan posisi bergantian.

BACA JUGA: Meski Hamil Besar, Intip Penampilan Marissa Nasution yang Memukau

Tekuk Leher

Berdiri atau duduk dengan posisi rileks, kedua lutut dilemaskan.

Sentuh dagu ke dada, rasakan peregangan yang terjadi di sepanjang tekuk, lalu tegakkan kepala dan sentuhkan telinga ke bahu.

Ulangi gerakan dengan arah berlawanan.

Untuk tiap posisi, tahan 10-15 detik. Ulangi sebanyak 5 kali untuk setiap arah gerakan.

Regang Leher

Berdiri atau duduk dengan meletakkan tangan kanan di atas bahu kiri.

Perlahan, gerakan kepala ke samping kanan, menjauhi tangan kiri di bahu, lalu sentuhkan ke bahu untuk meningkatkan peregangan.

Tahan gerakan ini selama 15 detik dan ulangi sekitar 3-5 kali dengan posisi bergantian.

BACA JUGA: 4 Hal Ini Jarang Diperhatikan Ibu Hamil, Padahal Bikin Janin Sehat

Putar Gelang Kaki

Berdiri dengan kedua lutut dikendurkan.

Angkat kaki kanan dan lakukan gerakan memutar searah jarum jam, lalu putar ke arah sebaliknya.

Kendurkan dan lemaskan kaki.

Ulangi gerakan ini sebanyak 5-10 kali untuk semua arah gerakan pada tiap kaki.

Regang Betis

Berdiri dengan kedua tangan menyentuh dinding setinggi bahu, satu kaki di depan, dan lainnya di belakang.

Sorongkan badan ke dinding, kedua siku sedikit ditekuk, dan kaki belakang diluruskan dengan menapak di lantai.

Kedua telapak kaki menghadap lurus ke dinding.

Tahan gerakan ini selama 20-30 detik dan ulangi 3-5 kali untuk tiap kaki.

Moms juga bisa menambah jarak antarkaki atau sorongkan badan lebih dekat ke dinding.

BACA JUGA: Sedang Hamil, Mengapa Jadi Sering Kentut? Ini Penjelasannya, Moms

Sorong Samping

Berdiri dengan kedua kaki direnggangkan sedikit lebih lebar dari bahu dan kedua tangan diletakkan di atas paha.

Perlahan, sorongkan badan ke samping, tahan 5 detik dan kembali ke posisi semula.

Lakukan gerakan ke arah berlawanan.

Ulangi 5-10 kali untuk tiap gerakan.

BACA JUGA: Berenang Tidak Akan Berbahaya untuk Janin, Justru Ini Manfaatnya

Ayun Kaki

Berdiri di atas kaki kanan dengan tangan kanan berpegangan pada dinding untuk keseimbangan.

Ayunkan kaki kiri dengan santai dan terkontrol ke depan dan belakang, lalu ke samping kanan dan kiri.

Kaki penyangga agak ditekuk dan telapaknya tidak bergerak.

Lakukan 10 kali untuk tiap arah gerakan dengan posisi kaki bergantian.