Tak Hanya Jaga Kesehatan dan Kebersihan, Moms Juga Harus Jaga Kesehatan Mental untuk Hadapi Virus Corona, Begini Caranya

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 21 Maret 2020 | 12:30 WIB
Ilustrasi virus Corona (pixabay/Tumisu)

Psikolog Patricia Thornton menggambarkan kecemasan sebagai kekhawatiran yang diantisipasi tentang sesuatu yang mungkin terjadi di masa depan.

Dia mengatakan, dunia kita merasakan "pukulan telak kecemasan" karena virus corona.

“Karena virus ini adalah virus yang tidak bisa kita lihat, dan tidak cukup banyak orang yang diuji, kita tidak tahu siapa penyebarnya.

Hal ini juga membuat kita menjadi lebih waspada terhadap orang lain dan permukaan yang kita sentuh, dan tempat yang kita tuju,” ujarnya.

Baca Juga: Bukti Ada Kesempatan Sembuh dari Covid-19! Begini Cerita Pasien yang Berhasil Lawan Virus Corona, Ahli Bocorkan Salah Satu Rahasianya

“Yang membuat kita lebih cemas karena ada bahaya nyata, ketidakpastian, dan kurangnya informasi tentang virus corona,” imbuhnya.

Menyaksikan orang lain merasa cemas juga akan meningkatkan kekhawatiran kita.

“Kecemasan itu menular. Jika kamu melihat seseorang di dekatmu panik dan berkata, ‘Dunia akan segera berakhir’, kamu akan mulai khawatir tentang hal tersebut," kata Thornton.

Baca Juga: Semakin Tekankan Pentingnya #Dirumahaja, Anies sebut 1 dari 25 Tenaga Medis di Jakarta yang Positif Corona Meninggal Dunia