Thornton mengumpamakan, jika suatu suku keluar di ladang dan satu anggota melihat seekor harimau di kejauhan dan mulai berlari, suku yang lain akan mengikuti.
"Kami mencari orang lain untuk mendapatkan petunjuk tentang bagaimana kami harus bersikap," kata Thornton.
"Walaupun virus corona adalah ancaman nyata, kita semua harus berada dalam sebuah keabu-abuan, merangkul ketidakpastian mengetahui bahwa kita tidak dapat melakukan segalanya dan bergerak di dalam batas-batas seperti apa,” ujarnya.
Baca Juga: Timbun Urine Dalam 300 Galon di Apartemen Selama Setahun, Satu Keluarga Ini Digerebek Polisi
Bagi mereka yang hidup dengan kondisi kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau PTSD, psikolog Deborah Serani mengatakan, kamu mungkin sangat rentan selama pandemi ini.
Dia menyarankan, untuk mendapatkan resep untuk setiap bulannya dan memertimbangkan pengiriman ke rumah dari perusahaan asuransi atau apotek setempat.
Serani juga merekomendasikan untuk meminta terapis mengadakan sesi pengobatan jarak jauh atau melalui konferensi video.