Selalu Setia Pada Pasangan Cegah Penyakit Menular Seksual yang Bahayakan Ibu dan Janin

By Soesanti Harini Hartono, Sabtu, 21 April 2018 | 20:22 WIB
Setia pada pasangan adalah kunci menghindari penyakit menular seksual yang dapat membahayakan organ reproduksi perempuan. (Thinkstock)

Juga ditemukan, perempuan yang pernah mengalami radang panggul, 6—10 kali lipat lebih berisiko mengalami kehamilan ektopik dibandingkan yang tidak. 

Sementara ibu hamil  yang tertular PMS, tentunya akan berdampak pada janin, dari lahir prematur hingga lahir mati, belum lagi kecacatan yang harus ditanggung oleh si bayi.

Cara paling efektif untuk menghindari penularan PMS adalah tidak berhubungan seks (oral, anal, vaginal) dengan penderita, setia pada pasangan, dan melakukan check up secara teratur. 

BACA JUGA: Lima Perempuan Biasa Menikahi Pangeran Kerajaan, Ada Yang Tak Direstui

Jika PMS tidak atau terlambat diobati, dapat memicu bayi lahir mati (14%) dan kematian neonatal atau kematian bayi lahir hidup dalam rentang waktu 28 hari sejak kelahiran (25%).

PMS juga dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan keguguran. Bayi yang terpapar berisiko pneumonia berat dan terserang infeksi mata serius (oftalmia neonatorum), yang dapat menyebabkan kebutaan.

Diperkirakan, di seluruh dunia terdapat sekitar 1.000—4.000 bayi baru lahir menjadi buta setiap tahun karena kondisi ini. (*)