Pola Makan Tak Sehat Sejak Muda Tingkatkan Risiko Alzheimer, Cegah dengan Campurkan Rempah-rempah Ini dalam Masakan

By Cecilia Ardisty, Jumat, 10 Juli 2020 | 15:15 WIB
Saffron dapat cegah jenis demensia, alzheimer (freepik)

Nakita.id - Tidak ada yang menginginkan demensia atau penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir terjadi.

Gaya hidup seperti pola makan tidak sehat, merokok, tidak rutin olahraga, dan kecanduan alkohol ikut menyumbang seseorang menderita demensia.

Lantas, bagaimana cara agar kita menurunkan risiko terkena demensia? 

Baca Juga: Moms Perlu Hati-hati! Ternyata Banyak Konsumsi Camilan Manis Sejak Muda Bisa Tingkatkan Risiko Terkena Alzheimer, Begini Kata Ahli

Kita bisa menurunkan risiko terkena demensia dengan mengonsumsi lebih banyak sayuran termasuk rempah-rempah.

Gary W. Small, M.D., direktur UCLA Longevity Center mengatakan penelitian yang ada sejauh ini menunjukkan bahwa manfaat antioksidan dan antiinflamasi tanaman tertentu dapat secara positif mempengaruhi kesehatan otak.

"Senyawa nabati yang disebut polifenol adalah antioksidan yang efektif," kata ilmuwan saraf Nan Wise, PhD.

Baca Juga: Ingin Langsing Tapi Sulit? Coba Setiap Pagi Minum Air Jahe Bahkan Cegah Risiko Alzheimer

Berikut deretan rempah-rempah yang dapat menjaga kesehatan otak berdasarkan penelitian:

Kunyit

Dokter Gary mengatakan India merupakan negara yang rendah akan penyakit Alzheimer.

Hal ini karena mereka mempunyai makanan khas yaitu kari yang berbahan dasar dari kunyit.

American Journal of Geriatric Psychology, menunjukkan kunyit memiliki efek signifikan pada memori dan perhatian pada orang dewasa berusia 50 hingga 90 yang memiliki keluhan memori ringan.

Baca Juga: Minum Air Jahe Tiap Pagi Hari Buat Badan Langsing dan Cegah Risiko Alzheimer, Ketahui Manfaat Lainnya Yuk

Hal ini karena kunyit mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat mendukung kesehatan otak.

Selain itu kunyit mengandung Docosahexaenoic (DHA), bentuk dari omega 3 yang baik untuk kesehatan otak.

Bonusnya, DHA juga baik untuk kesehatan mental karena dapat menurunkan kecemasan.

Saffron

Bunga Saffron kaya akan antioksidan dan telah digunakan secara medis sejak dahulu kala hingga hari ini.

Hal ini karena bunga saffron memiliki manfaat perlindungan saraf.

Megan Obreiter, RD, ahli diet klinis di USC Verdugo Hills Hospital, mengatakan sebuah penelitian kecil tahun 2010 menunjukkan bahwa dosis harian 15 miligram saffron menghasilkan efek yang jauh lebih baik pada fungsi kognitif daripada plasebo. Namun, setelah 22 minggu efek ini menghilang.

Baca Juga: Kenali Geriatri, Penyakit yang Menurunkan Kualitas Hidup Saat Lanjut Usia, Moms dan Dads Wajib Tahu!

Namun, penelitian lain dari Iran menemukan bahwa saffron sebanding dalam khasiatnya dengan memantine obat Alzheimer setelah satu tahun digunakan, dan studi lain menemukan bahwa saffron dapat melindungi hewan percobaan dari neurotoksin.

Moms bisa mencampurkan saffron ke dalam masakan seperti rempah-rempah lainnya.

Rosemary

Rosemary adalah salah satu herbal terbaik untuk kesehatan otak.

Obreiter mengatakan telah terbukti meningkatkan memori pada orang dewasa yang lebih tua.

Ini juga terbukti menghambat kematian sel otak dan melindungi terhadap penyakit neurodegeneratif, di antara manfaat lainnya, kemungkinan berkat sifat anti-inflamasinya.

Baca Juga: 6 Tips Tingkatkan Fungsi Kognitif untuk Cegah Alzheimer, Makan Buah Ini Salah Satunya!

Sage

Sage telah digunakan secara tradisional untuk kesehatan otak.

Baik Obreiter dan Dr. Wise menyebutkan bahwa ramuan tersebut telah terbukti meningkatkan pembelajaran dan kognisi pada orang dewasa yang lebih tua dengan Alzheimer ringan sampai sedang.

Peningkatan memori pada individu yang sehat juga telah dicatat.