Nakita.id - Diet aman ibu menyusui perlu diperhatikan agar tidak berujung pada masalah kesehatan.
Perlu diingat bahwa saat menyusui, Moms juga butuh makanan lebih banyak untuk menunjang produksi ASI.
Tahu tidak Moms, sebagai ibu menyusui diperlukan asupan 300 kalori lebih banyak dari biasanya.
Salah-salah memilih diet, Moms akan jatuh sakit dan bahaya juga untuk Si Kecil.
Ada beberapa tips yang bisa Moms ikuti kalau ingin diet selama menyusui.
1. Pilih jenis makanan yang tepat
Jangan diet dengan memotong jumlah makanan harian mengingat Moms ingin melakukan diet aman ibu menyusui.
Lakukanlah dengan memilih jenis makanan yang tepat.
Moms perlu pastikan bahwa asupan sayur, buah, karbohidrat, lemak, protein rendah lemak, dan cairan tercukupi setiap harinya.
Moms bisa mengonsumsi tempe, telur, ayam tanpa kulit, susu rendah lemak, ikan, dan kacang-kacangan.
2. Makan dalam porsi kecil
Tahu tidak Moms diet aman ibu menyusui bisa dengan tetap makan dalam waktu sering loh.
Baca Juga: Mau Olahraga Saat Menyusui Agar Berat Badan Turun? Lakukan 5 Hal Ini!
Hanya saja Moms perlu memakannya dalam porsi yang lebih kecil.
Moms bisa makan 6 kali dalam sehari, di mana 3 kali makan besar dan 3 kali mengonsumsi cemilan.
Tentu saja cemilan disini bukan berarti makanan tinggi gula dan sejenisnya, melainkan potongan buah segar, kacang-kacangan, serta sebagainya.
3. Hindari stres
Tidak heran Moms yang sedang menyusui mudah mengalami stres, apalagi masih dalam 6 bulan pertama hidup Si kecil.
Mengingat Si Kecil masih sering terbangun tengah malam sehingga kualitas tidur menjadi berkurang.
Untuk melancarkan diet aman ibu menyusui perlu menghindari stres.
Stres hanya akan menghambat produksi ASI serta membuat Moms melampiaskannya ke makanan.
Baca Juga: Diet Saat Menyusui Boleh Dilakukan Asalkan Perhatikan Hal Ini
Kalau Moms sendang stres, minta Dads untuk bergantian menjaga Si Kecil.
Sementara Si Kecil bersama Dads gunakanlah kesempatan untuk tidur siang sejenak, menonton film, atau mandi agar lebih segar.
Dengan begitu diet aman ibu menyusui akan berjalan dengan lancar dan produksi ASI pun tidak terhambat.