Jangan Disepelekan, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kita Kurang Makan Sayur dan Buah

By Nita Febriani, Kamis, 1 Oktober 2020 | 17:46 WIB
Ilustrasi malas makan sayur (Freepik.com)

Jangan Disepelekan, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kita Kurang Makan Sayur dan Buah

Nakita.id - Tentu Moms sudah tak asing lagi dengan imbauan untuk memasukkan sayur dan buah pada menu makanan sehari-hari.

Pasalnya, sayur dan buah menyimpan nutrisi penting dan serat tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Namun tak sedikit lho orang yang tidak menyukai sayur dan buah.

Baca Juga: Sengatan Matahari di Indonesia Terbilang Ekstrem, Ketahui Cara Melindungi Kulit Wajah dengan Konsumsi Buah dan Sayur Ini sebagai Tabir Surya Alami

Alhasil mereka pun tidak mengonsumsi sayur dan buah secara rutin.

Kurangnya konsumsi sayur dan buah yang berlangsung terus-menerus dapat membahayakan kesehatan.

Berikut ini sederet kerugian yang akan terjadi pada tubuh jika kita kekurangan asupan buah dan sayur:

Baca Juga: Benarkah Panci Alumunium yang Biasa Dipakai untuk Masak Sayur Asam Berisiko Menurunkan Fungsi Organ Dalam Tubuh?

1. Tidak cukup serat

Buah dan sayuran mengandung serat, terutama pada buah-buahan cerah yang memiliki kulit yang dapat dimakan.

Melansir dari Eating Well, jika semua yang kita makan adalah daging dan lemak, maka yang terbaik adalah makan serat agar tetap teratur dan melancarkan pencernaan.

Selain itu, tanpa buah dan sayur kita lebih rentan mengalami dehidrasi.

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Sehat, Siapa Sangka Mengonsumsi Bayam Terlalu Banyak Bisa Berpotensi Datangkan Penyakit Mematikan Ini

Buah-buahan dan sayuran sering kali memiliki kandungan air yang tinggi untuk menawarkan cairan agar kita tidak terlalu kembung dan terhidrasi di siang hari.

Jika tidak minum cukup cairan dan tidak mendapatkan cairan melalui makanan, kita mungkin melihat efek dehidrasi, seperti kelelahan, kencing kuning, dan kram otot.

2. Kulit menjadi tidak segar

Buah-buahan dan sayur-sayuran mengandung antioksidan dan vitamin tinggi yang baik untuk kesehatan kulit.

Baca Juga: Selama Ini Hanya Dikenal Sebagai Lalapan, Siapa Sangka Sayuran Ini Ternyata Berfungsi Jadi Obat Kuat Alami Sejak Zaman Mesir Kuno

Selain menghidrasi tubuh, buah dan sayur punya manfaat yang biak untuk menghidrasi kulit sehingga terlihat tetap segar dan tidak kering.

Di samping itu, antioksidan dalam buah dan sayur dapat melawan efek penuaan sehingga mengurangi munculnya kerutan dan membuat kulit kita tampak lebih muda.

Sebuah studi yang terbit dalam jurnal Nutrients pada Desember 2018 mengamati peningkatan 47 persen risiko mengembangkan dermatitis seboroik (bercak merah dan bersisik pada kulit) pada wanita yang mengikuti diet Barat, yang biasanya kurang konsumsi buah dan sayuran.

Baca Juga: Tumbuk Buncis Lalu Oles Merata pada Rambut, Lihat dan Rasakan Apa yang Terjadi pada Kulit Kepala

3. Berpengaruh pada kuku dan rambut

Rambut dan kuku kita membutuhkan vitamin dan mineral dari buah dan sayuran agar tetap kuat dan sehat.

Jika tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral, kuku kita mungkin menjadi rapuh dan rambut bisa menjadi kusam dan kering.

Menurut penelitian, rambut dan kuku kita membutuhkan antioksidan, vitamin A, vitamin E, biotin, zat besi, dan nutrisi lain untuk tumbuh.

Kabar baiknya, nutrisi tersebut terdapat dalam buah dan sayur.

Baca Juga: Sehat Bahkan Cegah Berbagai Penyakit, Bayam Justru Bisa Berbahaya Jika Dimasak Seperti Ini

4. Risiko depresi

Kurang konsumsi buah dan sayur membuat kita lebih mudah merasa sedih dan berisiko besar mengalami depresi.

Menurut beberapa penelitian, buah dan sayur adalah sumber nutrisi yang kuat ini dapat meningkatkan kondisi mental Anda dan membuat kita merasa lebih bahagia.

5. Risiko besar penyakit kronis

Buah dan sayuran sangat padat nutrisi. Konsumsi jenis makanan sehat ini secara teratur dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, alzheimer, kanker, dan banyak lagi.

Baca Juga: Tak Makan Sayur dan Masih Konsumsi Nasi Putih, Ternyata Ini Menu Makanan Tya Ariestya Setiap Harinya yang Bikin Berat Badannya Turun 14 Kilogram

Konsumsi buah dan sayur dapat membuat bakteri baik di usus meningkat. Hal ini membuat usus menjadi lebih sehat.

Menurut Harvard TH Chan School of Public Health, serat menjadi indikator nomor satu yang memengaruhi peningkatan jumlah dan jenis bakteri baik di usus.

Usus yang sehat merupakan kunci dari kesehatan Anda karena meningkatkan sistem kekebalan kita.

Artinya, tidak cukup makan buah dan sayur membuat Anda lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit.

Baca Juga: Ibu Hamil Dilarang Makan Sayur Mentah? Ini Kebenaran Mitos yang Masih Banyak Orang Percaya

6. Berat badan naik

Melansir dari Live Strong, tidak cukup makan buah dan sayur bisa menjadi alasan mengapa kita sulit menurunkan berat badan.

Buah dan sayur adalah sumber pangan yang tinggi serat dan air serta rendah kalori.

Ini artinya mengonsumsi buah dan sayur membuat Anda lebih kenyang tanpa memberikan kalori berlebihan.

7. Membebani kesehatan jantung

Pola makan berpengaruh pada kesehatan jantung.

Baca Juga: Sering Jadi Kebiasaan Masyarakat Indonesia, Ternyata Makan Sayur Bening Bayam yang Sudah Didiamkan Selama 5 Jam Justru Berakibat Fatal! Begini Faktanya

Sebuah penelitian yang terbit dalam International Journal of Molecular Sciences tahun 2018 menemukan bahwa konsumsi tinggi buah dan sayur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Buah dan sayuran mengandung nutrisi khusus yang disebut fitokimia, yang membantu mengurangi peradangan di tubuh secara keseluruhan.

Di sisi lain, pola makan tinggi natrium, makanan olahan, dan gula tambahan meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Buah dan sayuran membantu melawan peradangan kronis itu dan karena itu terkait dengan membantu mencegah penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Tak Bisa Sembarangan, Ini 4 Jenis Buah yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Bahaya bagi Tubuh jika Kurang Konsumsi Buah dan Sayur"