5 Jenis Bantuan Kembali akan Diberikan Pemerintah Oktober Ini, Apa Saja?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 2 Oktober 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi bantuan pemerintah semasa Covid-19 (Freepik.com)

 

Nakita.id - Kesulitan saat pandemi Covid-19 seolah dirasakan banyak pihak.

Kesulitan ini terutama dialami oleh masyarakat menengah ke bawah.

Untuk mengatasinya, pemerintah langsung kerja cepat memberi berbagai bantuan dalam berbagai bentuk agar ekonomi masyarakat terbantu.

Tak hanya bagi keluarga, bantuan juga disalurkan bagi pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), bantuan kuota bagi siswa, bantuan bagi karyawan swasta, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Sudah Dapat Bantuan Kuota dari Kemendikbud? Ini Daftar Aplikasi dan Video Conference yang Bisa Diakses

Baca Juga: Segera ke Bank! Bantuan UMKM Rp2,4 Juta Terancam Ditarik Pemerintah Bila Pelaku UMKM Lakukan Ini

Bantuan ini mulai dikucurkan sejak awal pandemi Covid-19.

 

Pada bulan Oktober ini, ada sejumlah bantuan yang masih dikucurkan dan disalurkan kepada mereka yang memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan.

Berikut ini sejumlah bantuan yang masih dibagikan selama Oktober 2020.

1. Subsidi listrik PLN

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali memberikan bantuan listrik gratis dan diskon 50 persen bagi masyarakat.

Manajer Komunikasi PLN UID Jakarta Raya, Dita Artsana, mengatakan, bantuan listrik gratis dan subsidi listrik diperpanjang hingga Desember 2020.

“Pemerintah memperpanjang stimulus keringanan tagihan listrik hingga Desember 2020,” ujar Dita dihubungi Kompas.com, Rabu (30/9/2020).

Untuk mendapatkan token listrik gratis dari PLN maupun subsidi 50 persen, masyarakat dapat melakukannya melalui situs resmi PLN di www.pln.co.id maupun aplikasi berbagi pesan Whatsapp.

2. Subsidi upah

Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang diberikan kepada karyawan dan pegawai honorer bergaji di bawah Rp5 juta yang memenuhi persyaratan masih diberikan.

Baca Juga: Lebih dari 8 Juta Karyawan Terancam Tak Terima BLT Rp600 Ribu karena Data Belum Valid, Begini Cara Memeriksa Apakah Sudah Terdaftar dalam Sistem

Baca Juga: Siap-Siap Cek Rekening! Ini Besaran Bantuan untuk UMKM yang Ternyata Lebih Besar dari Perkiraan

Bantuan sebesar Rp2,4 juta yang diberikan dalam dua tahap tersebut diberikan bagi pekerja yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

 

Seperti diberitakan Kompas.com, 10 September 2020, bantuan ini akan diberikan hingga kuartal pertama 2021.

Untuk memastikan termasuk penerima bantuan atau tidak, maka dapat memastikannya kepada HRD perusahaan atau pemberi kerja.

Peserta juga dapat mengecek mealui laman https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk mengetahui apakah nomor rekeningnya sudah didaftarkan oleh perusahaan.

3. Bantuan UMKM

Pemerintah juga akan melanjutkan pemberian bantuan UMKM hingga kuartal pertama 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordiinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto usai rapat dengan Presiden Joko Widodo pada 7 September 2020.

"Program lanjutan yang dijadikan prioritas untuk bansos yaitu satu, bansos tunai yang terkait dengan Banpres UMKM itu akan dilanjutkan. Kedua, bantuan subsidi gaji akan dilanjutkan di kuartal pertama tahun depan," ujar Airlangga.

Bantuan UMKM senilai Rp2,4 Juta ini diberikan kepada UMKM yang sudah terdaftar pada Koperasi di wilayahnya.

4. Bantuan kuota internet dari Kemendikbud

Baca Juga: Mendadak Viral, Pria Bergaji 20 Juta Mengeluh karena Imbas Covid-19, Tak Malu Minta Bantuan Sosial dari Pemerintah

Baca Juga: Viral KSAD Jendral TNI Andika Nangis Lihat Petugas RSPAD Terima Madu Pemberian Istrinya, 'Saya yang Berterima Kasih, Saya Ingin Memeluk'

 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai menyalurkan bantuan kuota internet mulai Selasa (22/9/2020).

Bantuan tersebut akan diberikan bagi siswa, mahasiswa, guru dan dosen guna menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama Covid-19.

Pada Oktober ini, bantuan rencananya cair untuk tahap I sekitar tanggal 22-24 Oktober.

Sedangkan tahap II pada 28-20 Oktober 2020. Bantuan disalurkan mulai September hingga Desember 2020.

5. Bansos Beras

Pemerintah juga meluncurkan program bantuan sosial (bansos) beras bagi 10 juta keluarga program keluarga harapan (PKH).

Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan, program bansos beras akan dilakukan mulai Agustus hingga Oktober 2020.

Adapun penyaluran beras adalah sebesar 15 kg per bulan.

Terkait mekanisme penyaluran akan disalurkan dari Bulog dan didistribusikan langsung sampai kepada KPM atau titik bagi yang disepakati di tingkat kelurahan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Bantuan yang Masih Dicairkan Bulan Oktober Ini"