Banyak Orang Asal Makan Tanpa Pedulikan Khasiatnya, Ternyata Makanan Fermentasi Bisa Berikan 5 Perubahan Ini untuk Tubuh

By Cecilia Ardisty, Senin, 2 November 2020 | 11:45 WIB
Yogurt, makanan fermentasi yang baik untuk tubuh (freepik)

Banyak Orang Asal Makan Tanpa Pedulikan Khasiatnya, Ternyata Makanan Fermentasi Bisa Berikan 5 Perubahan Ini untuk Tubuh

Nakita.id - Tanpa sadar kita pernah mengonsumsi makanan fermentasi dalam pola makan sehari-hari.

Mungkin kita tak peduli yang penting asal makan saja, ternyata makanan fermentasi punya manfaat luar biasa.

Penasaran bukan? Yuk cari tahu manfaat luar biasa makanan fermentasi bagi tubuh lewat penjelasan di bawah ini.

Baca Juga: Konsumsi Saat Perut Kosong, Fermentasi Bawang Putih dan Madu Miliki Sederet Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh

Fermentasi adalah salah satu teknik kuno untuk pengawetan makanan. 

Proses ini masih digunakan sampai sekarang untuk menghasilkan beragam makanan atau minuman, seperti keju, sauerkraut (asinan kubis), acar, wine, yogurt, kefir, kimchi, tempe, dan kombucha.

Fermentasi merupakan proses pengawetan makanan alami, di mana mikroorganisme seperti ragi dan bakteri mengubah karbohidrat, seperti pati dan gula menjadi alkohol atau asam.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Moms yang Suka Makan Kimchi, Sayur Fermentasi Itu Dinyatakan Bisa Menangkal Virus Corona, Begini Isi Penelitiannya

Alkohol atau asam bertindak sebagai pengawet alami dan bisanya akan memberikan rasa yang kuat dan kekenyalan pada makanan yang difermentasi.

Menariknya, fermentasi juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan yang dikenal sebagai probiotik.

Probiotik sendiri telah terbukti bisa meningkatkan fungsi kekebalan serta kesehatan pencernaan dan jantung.

Oleh karena itu, menambahkan makanan fermentasi ke dalam menu makanan dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Selama Ini Hanya Dikenal Lancarkan Saluran Pencernaan, Makanan Fermentasi Ternyata Dapat Lawan Covid-19, Kenapa Bisa?

Bahkan faktanya, makanan fermentasi seringkali lebih bergizi daripada bentuknya yang tidak difermentasi.

Berikut ini adalah beragam manfaat konsumsi makanan fermentasi untuk kesehatan:

1. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Melansir Health Line, probiotik yang diproduksi selama fermentasi dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri ramah di usus dan dapat meringankan beberapa masalah pencernaan.

Bukti menunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi gejala tidak nyaman pada kasus irritable bowel syndrome (IBS), yakni kumpulan gejala akibat iritasi pada saluran pencernaan.

Baca Juga: Berita Kesehatan: 6 Makanan Fermentasi Ini Bisa Turunkan Berat Badan

Sebuah studi selama 6 minggu pada 274 orang dewasa dengan IBS, menemukan bahwa mengonsumsi 4,4 ons (125 gram) susu fermentasi seperti yogurt setiap hari dapat memperbaiki gejala IBS, termasuk kembung dan frekuensi tinja.

Terlebih lagi, makanan fermentasi juga dapat mengurangi keparahan diare, kembung, gas, dan sembelit.

Untuk alasan ini, menambahkan makanan fermentasi ke dalam menu makanan Anda mungkin berguna jika Anda secara teratur mengalami masalah usus.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Bakteri yang hidup di usus memiliki dampak signifikan pada sistem kekebalan tubuh.

Oleh sebab itu, karena mengandung probiotik yang tinggi, makanan yang difermentasi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi seperti flu biasa.

Mengonsumsi makanan kaya probiotik juga dapat membantu Anda pulih lebih cepat saat sakit.

Selain itu, banyak makanan yang difermentasi kaya akan vitamin C, zat besi, dan seng, yang semuanya terbukti berkontribusi pada sistem kekebalan yang lebih kuat.

Baca Juga: Jangan Tunggu Sakit Baru Sadar, Perkuat Daya Tahan Tubuh dengan Rutin Konsumsi Jus Hijau Satu Ini

3. Membuat makanan lebih mudah dicerna

Fermentasi membantu memecah nutrisi dalam makanan, membuatnya lebih mudah dicerna daripada makanan yang tidak difermentasi.

Misalnya, laktosa, gula alami dalam susu, dipecah selama fermentasi menjadi gula yang lebih sederhana, yakni glukosa dan galaktosa.

Alhasil, seseorang yang memiliki intoleransi laktosa pada umumnya juga akan baik-baik saja mengonsumsi produk susu fermentasi seperti kefir dan yogurt.

Selain itu, fermentasi dapat membantu memecah dan menghancurkan antinutrien, seperti fitat dan lektin yang merupakan senyawa yang ditemukan dalam biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan yang mengganggu penyerapan nutrisi.

Oleh karena itu, mengonsumsi kacang-kacangan yang difermentasi seperti tempe dapat meningkatkan penyerapan nutrisi yang bermanfaat, membuatnya lebih bergizi daripada alternatif yang tidak difermentasi.

Baca Juga: Mudah Ditemukan Sehari-hari, Ini 3 Jenis Herbal yang Bisa Efektif Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

4. Manfaat Potensial Lainnya

Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan fermentasi juga dapat meningkatkan:

- Kesehatan mental

Beberapa penelitian telah mengaitkan strain probiotik Lactobacillus helveticus dan Bifidobacterium longum dengan pengurangan gejala kecemasan dan depresi.

Kedua probiotik ditemukan dalam makanan fermentasi.

- Penurunan berat badan

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara strain probiotik tertentu, termasuk Lactobacillus rhamnosus dan Lactobacillus gasseri dengan penurunan berat badan serta penurunan lemak perut.

- Kesehatan jantung

Makanan fermentasi telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Probiotik juga dapat sedikit mengurangi tekanan darah dan membantu menurunkan total dan kolesterol jahat (LDL).

Baca Juga: Peduli dengan Kesehatan Mental, Mona Ratuliu Bagikan Tips Komunikasi Santai dan Cara Mudah Mengajak Anak ke Psikolog

5. Membuang racun dalam tubuh

Melansir Cleveland Clinic, setiap hari, Anda bisa menelan bakteri patogen (penyebab penyakit).

Namun, Anda mungkin tidak selalu sakit karenanya. Hal itu mungkin terjadi karena pembantu mikroskopis kecil Anda bisa melawan bakteri patogen.

Bakteri baik membuat produk sampingan fermentasi asam yang menurunkan pH usus, kemudian mengurangi kemungkinan bakteri jahat dapat bertahan hidup.

Bakteri baik juga bersaing untuk mendapatkan pasokan makanan dan hak menempati lapisan usus.

Ditambah lagi, bakteri baik dapat mengeluarkan protein antimikroba yang bisa membunuh bakteri jahat.

Jadi, makanan dan minuman fermentasi dapat digunakan juga sebagai sumber nutrisi yang baik untuk membantu proses detoksifikasi.

Baca Juga: Perhatikan Baik-baik, Ini Tanda Tubuh Sudah Dipenuhi Banyak Racun dan Butuh Detoks Segera

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Manfaat Makanan Fermentasi untuk Kesehatan"