Bukan Hanya Bikin Gendut, ini Alasan Moms Perlu Hindari Konsumsi Karbohidrat di Malam Hari

By Fairiza Insani Zatika, Jumat, 19 Januari 2018 | 20:00 WIB
Konsumsi karbohidrat di malam hari bahayakah? ()

Nakita.id – Moms mungkin kerap tergoda untuk mengonsumsi nasi goreng, atau sedikit potongan martabak di malam hari.

Tapi pada akhirnya, Moms harus mengurungkan keinginan tersebut karena tidak ingin tubuh mengalami perubahan bentuk keesokan harinya.

Memang sudah menjadi kepercayaan umum makan larut malam terutama yang mengandung karbohidrat, dapat memunculkan masalah  kesehatan.

BACA JUGA: Wow, Nelayan Temukan Ratusan HP Mewah Mengambang di Lautan Bangka

Melansir situs Independent, seorang dokter ahli gizi bernama Michael Mosley mengatakan hal tersebut mungkin saja tidak benar.

Memang, makanan yang tinggi karbohidrat olahan, seperti roti putih atau pasta, telah dikaitkan dengan hasil seperti penambahan berat badan dan obesitas.

Dan hal tersebut juga berkontribusi terhadap munculnya diet rendah karbohidrat.

Mosley mengatakan dalam sebuah artikel BBS, jika Moms mengonsumsi banyak karbohidrat dan gula, terutama jenis tanpa serat yang cepat diserap, maka ini akan dengan cepat menaikkan kadar glukosa darah.

Jika glukosa tidak dibakar melalui beberapa aktivitas, pankreas merespons dengan melepaskan insulin ke dalam aliran darah untuk menurunkan kadar lagi, menyimpan kelebihan gula sebagai lemak.

BACA JUGA: Ibu ini Terancam Kehilangan Hak Asuh karena Anaknya Mengalami Obesitas

“Terlalu banyak lemak yang tersimpan, terutama lemak visceral (di dalam perut), dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti diabetes tipe-2,” ujar Mosley seperti dikutip dari Independent.

Dokter juga meyakini bahwa dengan mengonsumsi karbohidrat di pagi hari, maka Moms bisa membakar glukosa selama aktivitas sehari-hari.

Mosley sempat melakukan percobaan kepada beberapa orang untuk mengonsumsi karbohidrat mereka.

Mulanya, mereka akan mengonsumsi karbohidrat pada pagi hari selama lima hari pertama.

BACA JUGA :Posisi 'W' Hambat Tumbuh Kembang, Begini Cara Duduk yang Baik untuk Si Kecil

Lalu, pada lima hari di minggu kedua, mereka mengonsumsi karbohidrat saat malam.

Memang tetap lebih baik mengonsumsi karbohidrat saat pagi hari, namun mengonsumsinya saat malam ternyata juga tidak buruk.

Selama Moms masih bisa mengatur asupan karbohidrat saat malam, maka hal ini tak akan jadi masalah.

BACA JUGA: Waspada! Ini Dia Tanda dan Gejala Anemia yang Jarang Disadari Moms

Jangan lupa juga untuk mengimbanginya dengan aktivitas yang membakar lemak.