Hasil Riset : Diet Meditariania Bantu Moms Tingkatkan Peluang Hamil

By Soesanti Harini Hartono, Minggu, 4 Februari 2018 | 10:01 WIB
Diet Mediterania menekankan pada konsumsi daging merah, dan banyak buah dan sayuran serta kacang-kacangan. ()

Nakita.id.- Para Moms yang menanti buah hati tak kunjung tiba, mungkin bisa mengikuti diet kaya buah dan sayuran segar, ikan, dan minyak zaitun ala Mediterania.

Kesempatan untuk hamil melalui fertilisasi in-vitro (IVF), akan lebih besar bila mengikuti diet ini.

Sebuah penelitian terhadap 244 perempuan yang terdaftar untuk IVF di Athena, Yunani, menunjukkan bahwa mereka yang berusia lebih muda dari 35 tahun yang mengikuti diet Mediterania selama enam bulan sebelum bayi tabung, lebih mungkin memiliki bayi yang sehat.

BACA JUGA: Para Peneliti Ungkap Waktu yang Tepat dan Manfaat Melakukan Sunat untuk Si Kecil

Perempuan dalam kelompok ini memiliki kemungkinan 65%-68% lebih besar untuk mencapai kehamilan dan kelahiran yang sukses dibandingkan dengan  perempuan dengan tingkat kepatuhan terendah terhadap diet ala Mediterania", kata Nikos Yiannakouris dari Universitas Harokopio di Athena mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Asal Moms tahu, diet Mediterania, yang terinspirasi oleh menu yang populer di negara-negara seperti Yunani, Italia dan Spanyol, telah lama dikatakan baik untuk kesehatan jantung.

Diet ini menekankan pada konsumsi daging merah, dan banyak buah dan sayuran, kacang polong seperti kacang polong dan kacang-kacangan, sereal, ikan, dan minyak nabati yang tidak dimurnikan.

"Pesan penting dari penelitian kami adalah bahwa perempuan yang mencoba kesuburan harus didorong untuk makan makanan yang sehat, seperti diet Mediterania," sambung Yiannakouris.

BACA JUGA: Moms Gemar 'Ngulet' di Pagi Hari? Ternyata Bermanfaat Lo Untuk Tubuh!

Studi tersebut menunjukkan adanya korelasi antara dua hal, antara kesehatan tubuh yang baik dan peluang kehamilan.

Namun demikian Yiannakouris mengakui timnya belum dapat memberikan kesimpulan bahwa diet Mediterania adalah penyebab hasil IVF yang lebih baik.

Temuan ini juga tidak dapat digeneralisasi untuk semua perempuan yang mencoba untuk hamil, atau terhadap wanita gemuk, sebuah kategori yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Penelitian lain menyebutkan, meskipun belum ada korelasi yang jelas antara diet Mediterania dan kemungkinan hamil lewat IVF, namun setidaknya sudah mendorong perempuan untuk menyadari pentingnya makan sehat.

BACA JUGA: Tak Hanya Turunkan Berat Badan, Ini 6 Manfaat Lain Buah Delima Merah

"Ini berkontribusi pada meningkatnya bukti bahwa pola makan dan gaya hidup memengaruhi kesuburan alami dan hasil IVF," kata Adam Balen dari Pusat Pengobatan Reproduksi Leeds melalui Jurnal Pusat Media Ilmu Pengetahuan di bulan Oktober 2017 yang terbit di Inggris. (*)