Moms Wajib Tahu! Tak Baik Jika Terlalu Sering, Ini Dia Aturan Screentime Ideal untuk Si Kecil

By Amallia Putri, Minggu, 26 September 2021 | 10:13 WIB
Screentime untuk anak (Freepik)

Nakita.id - Moms mungkin kerap khawatir dengan keadaan si Kecil yang suka menatap layar gawai terlalu lama.

Ini hal yang wajar untuk Moms khawatirkan.

Apalagi di masa pandemi seperti ini, semua kegiatan dilakukan secara daring.

Tak terkecuali kegiatan sekolah bagi anak.

Saat ini sekolah secara luar jaringan sudah mulai diberlakukan di beberapa daerah.

Namun, ada juga di beberapa daerah yang belum menerapkan sekolah secara luar jaringan sehingga masih melaksanakan sekolah secara daring.

Daerah yang belum menerapkan sekolah secara offline disebabkan karena masih belum aman dari penularan Covid-19 untuk dilakukan kegiatan yang berkerumun seperti sekolah.

Sekolah virtual membuat anak menjadi lebih sering menatap layar gawai.

Baca Juga: Mata Mudah Kering dan Pusing Bisa Jadi karena Paparan Layar Komputer dan Smartphone, Begini Cara Mengatasinya

Belum lagi apabila anak sudah menyelesaikan tugas sekolahnya di hari itu.

Ia ingin istirahat dan bermain game di ponsel.

Lagi-lagi ia menatap layar gawai.

Menatap layar gawai lama-lama tentu saja tak baik untuk pengelihatan dan otak.

Inilah hal yang kerap dikhawatirkan oleh Moms.

Moms harus tahu screentime yang ideal untuk si Kecil.

Berapa lama screentime yang ideal untuk anak dalam sehari?

Anak-anak tak seharusnya menatap gawai berlama-lama.

Setidaknya, anak-anak hanya dibatasi 2 jam sehari untuk screentime.

Namun, dilansir dari CBS News, anak-anak dan remaja umur 8 hingga 18 tahun rata-rata menghabiskan waktunya 7 jam di depan layar.

Artinya, selama ini sebagian besar anak-anak terlalu lama menatap layar gawai.

Ditambah lagi dengan masa pandemi ini.

Tentu saja, durasi screentime anak menjadi bertambah.

Penambahan mengenai screentime anak ini dibahas oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dilansir dari Kompas.com.

Menurut IDAI, dengan adanya belajar secara daring di masa pandemi ini screentime anak berisiko meningkat.

Baca Juga: Mulai Sekarang Singkirkan Kebiasaan Ngecek Ponsel Setelah Bangun Tidur Jika Moms Tidak Mau Alami Kondisi Buruk yang Berbahaya untuk Otak

Namun, IDAI mengatakan hal ini bisa diatasi dengan membentuk kebiasaan screentime yang lebih baik lagi.

Screentime di sini tak hanya mengenai seberapa lama anak menatap laptop atau ponsel.

Namun juga seberapa lama anak menonton TV.

Menurut IDAI, screentime bisa diseimbangkan dengan waktu tidur dan aktivitas fisik.

Dengan aktivitas fisik, anak-anak bisa beristirahat dari kegiatannya di depan gawai.

Di depan gawai, biasanya anak hanya akan duduk diam dan kurang bergerak.

Mata anak jug bisa 'diistirahatkan' sejenak dari kegiatan menatap layar gawai.

Waktu tidur juga penting untuk mata dan otak anak, sehingga bisa beristirahat sejenak dari kegiatan melalui ponsel.

Tak hanya kesehatan otak dan mata, Moms.

Screentime yang terlalu lama juga ternyata tak baik bagi kesehatan fisik dan mental anak secara keseluruhan.

Dilansir dari Mayo Clinicscreentime yang terlalu sering bisa meningkatkan risiko obesitas.

Bagaimana bisa?

Screentime yang membuat anak menjadi kurang gerak.

Penelitian yang dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health, risiko obesitas dengan screentime sering diasosiasikan juga dengan makanan.

Anak juga lebih sering makan sembari beraktivitas di depan layar gawai.

Baca Juga: Segera Hentikan Jika Sudah Telanjur, Kebiasaan Main Ponsel Sambil Rebahan Sebelum Tidur Bisa Munculkan Kondisi Berbahaya Ini

Terlalu lama di depan layar juga menurunkan kualitas tidur.

Apalagi jika anak selalu menatap layar ponsel sebelum tidur.

Hal ini tak baik untuk dilakukan karena cahaya biru pada ponsel mengganggu hormon yang membuat seseorang tidur.

Akibatnya anak akan sering menunda waktu tidurnya dan menyebabkan kurang tidur.

Hati-hati, kurang tidur akan mengganggu stabilitas emosional anak.

Dilansir dari Sleep Foundation, anak yang mengalami kekurangan tidur akan lebih mudah mengalami kecemasan, depresi, dan perilaku yang agresif.

Usahakan anak sudah menjauhkan ponsel setidaknya satu jam sebelum tidur.

Dilansir dari Kompas.com, IDAI menyarankan screentime yang ideal untuk anak.

Berikut daftarnya:

1. Anak di bawah satu tahun: tidak direkomendasikan screentime

2. Anak umur 1-6 tahun: 1 jam screentime, dengan diselingi setidaknya aktivitas fisik 120 menit

3. Anak umur 6-12 tahun: screentime 90 menit

4. Anak umur 12-18 tahun: screentime 2 jam 

Screentime diselingi dengan aktivitas fisik sangat penting untuk kesehatannya.

Di luar screentime ada baiknya jika Moms dan Dads mengarahkan kegiatan anak menjadi lebih bermanfaat.

Baca Juga: Jangan Sampai Nyesel karena Terlambat Tahu, Inilah Sederet Bahaya Jika Moms Bermain Ponsel Saat Menyusui Si Kecil

Misalnya, kegiatan seperti:

1. Berkebun

2. Bermain sepeda

3. Membaca buku atau dongeng sebelum tidur

4. Karaoke

Screentime di masa pandemi memang berisiko meningkat karena pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Namun, bisa diatasi dengan membatasi durasi screentime dan diselingi dengan aktivitas fisik.