Nikmatnya Tak Sebanding Risikonya, Mulai Detik Ini Stop Konsumsi Ikan Asin Lebih dari Tiga Kali Seminggu karena Bisa Picu Penyakit Mematikan Ini

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 18 Oktober 2021 | 19:15 WIB
Ikan asin jika dikonsumsi berlebihan bisa berbahaya untuk kesehatan (pexels/cottonbro)

Proses penjemuran ikan asin

Setelah melalui proses pengasinan atau penggaraman, ikan asin akan dijemur di bawah sinar matahari langsung.

Rupanya, dalam proses ini terdapat perubahan pada sel-sel daging ikannya dan muncul bahan-bahan nitrat yang dikenal sebagai nitrosamine.

“Dalam ikan asin itu ada namanya nitrosamin (tobacco specific nitrosamin-TSNA), nah nitrosamin itukan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker,” imbuhnya.

Baca Juga: Pasti Nyesal Baru Tahu, Rutin Makan Ikan Asin Pakai Nasi Ternyata Bisa Buat Kulit Mengalami Perubahan Menakjubkan Ini

Kanker yang bisa jadi disebabkan terlalu banyak mengonsumsi ikan asin adalah kanker karsinoma nasofaring (KNF).

“Karena kebiasaan orang kita makan ikan asin dengan nasi panas, jadi nitrosaminnya juga terbawa uap, makanya yang biasa kena esofagus dan lambung,” lanjutnya.

Prof. Aru pun menyarankan untuk membatasi konsumsi ikan asin yaitu jangan melebihi tiga kali dalam seminggu.

(Artikel ini sudah tayang di Grid.id dengan judul: Nikmatnya Memang Bikin Merem Melek, Tapi Mulai Sekarang Tolong Jangan Terlalu Sering Mengonsumsi Ikan Asin, Bahayanya Bisa Fatal!)