Kunci Umur Panjang dan Awet Muda Ada di Depan Mata, Rutin Jalan Kaki Setiap Hari Bisa Turunkan Risiko Kena Diabetes hingga Kanker

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 26 Oktober 2021 | 07:15 WIB
Manfaat jalan kaki untuk kesehatan (Pixabay)

Nakita.id - Di Indonesia, kebiasaan jalan kaki memang tidak populer dan jarang sekali dilakukan.

Berbeda dengan negara lain seperti Jepang, Korea bahkan di negara Eropa yang banyak melakukan kegiatan sehari-hari dengan berjalan kaki.

Padahal dengan merubah kebiasaan jalan kaki yang buruk, Moms bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa.

Baca Juga: BERITA POPULER: Hanya dengan Minyak Zaitun Wajah Jadi Lebih Sehat dan Awet Muda hingga Rutin Jalan Kaki 10 Menit Setelah Makan Bisa Buat Tubuh Alami Perubahan Ini

Salah satunya untuk menjaga kesehatan tubuh, karena bagaimana pun tubuh harus digerakkan agar tidak menjadi sarang penyakit.

Menurut jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise, berjalan dapat menurunkan risiko semua penyakit kronis dan dianggap sebagai 'obat ajaib' oleh banyak dokter dan ahli.

Berjalan berkaitan langsung dengan kerja jantung dan sendi, oleh karena itu mempunyai dampak yang lebih besar pada kesehatan.

Dibandingkan dengan olahraga berat, memang memiliki dampak lebih besar dan cepat terhadap tubuh, namun dapat menyebabkan kerusakan pada sendi dan tulang.

Mengutip dari Brightside, berikut dampak positif dari berjalan untuk tubuh:

1. Memperlambat proses penuaan

Ditemukan dari berjalan terpanjang yang teruji klinis, ada hubungan antara berjalan dengan penuaan.

Pada kegiatan tersebut terbukti bahwa berjalan merupakan salah satu cara terefektif untuk mencegah penuaan dini.

Selain itu, peneliti dari McMaster University di Ontario menemukan bahwa olahraga tidak hanya membuat kulit menjadi kencang, tetapi juga dapat mengembalikan proses penuaan.

Baca Juga: Cuma Jalan Kaki 20 Menit Setiap Hari, Wanita Ini Sampai Tercengang karena Alami Perubahan Luar Biasa pada Tubuhnya

Jenis latihan yang terbukti paling bermanfaat adalah berjalan dan Tai-Chai karena keduanya dapat membantu menghindari demensia.

2. Mengatur tekanan darah

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institut Ilmu Olahraga Korea di Seoul menemukan bahwa 40 menit berjalan setiap hari dapat mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi.

Mereka yang berjalan selama 40 menit secara dalam satu kali jalan menurunkan 5 poin pada tekanan darahnya.

Sedangkan mereka yang membagi waktu berjalan menjadi hitungan per-10 menit menurunkan 3 poin.

3 Mengekang keinginan ngemil

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Exeter dan diterbitkan dalam jurnal Appetite menunjukkan bahwa berjalan dalam waktu singkat dapat mengekang hasrat untuk mengonsumsi makanan manis terutama selama kita mengalami stres atau tekanan.

4. Mengurangi risiko diabetes

Sebuah studi yang diterbitkan pada 2012 menunjukkan, berjalan 3.000 hingga 7.500 langkah per hari dapat efektif dalam mengobati  atau mencegah diabetes tipe 2.

Baca Juga: Awalnya Iseng Jalan Kaki Secara Rutin Selama 1 Minggu, Perempuan Ini Kaget Setelah Lingkar Perutnya Menyusut Drastis, Ternyata Ini Rahasia yang Dilakukannya Selama Jalan Kaki

Dengan kata lain, berjalan mengurangi kadar gula darah, penyebab diabetes tipe 2.

5. Melawan kanker payudara

The American Cancer Society, merekomendasikan semua orang dewasa untuk melakukan latihan intensif selama 150 menit atau 75 menit per minggu.

Pada penelitian lainnya, mereka menemukan 7 jam berjalan per minggu mengurangi risiko kanker payudara setelah menopause sebasar 14 persen.

Dan apabila seorang perempuan mau berjalan cepat 7 jam per minggu jusru akan memiliki kemungkinan 25 persen lebih kecil untuk didiagnosis terkena kanker payudara.