Nakita.id - Terong seringkali kita olah menjadi berbagai masakan favorit di rumah.
Selain enak, tahukah Moms kalau terong juga memiliki manfaat untuk kesehatan?
Melansir dari Medical News Today via KOMPAS.com (6/11/2021), satu porsi terong dapat memenuhi setidaknya 5% dari kebutuhan harian seseorang akan serat, tembaga, mangan, vitamin B6, dan tiamin.
Tak hanya itu, terong juga mengandung vitamin dan mineral lainnya, Moms.
Terong juga merupakan sumber senyawa fenolik yang berperan sebagai antioksidan untuk menghilangkan radikal bebas pada tubuh, Moms.
Antioksidan yang terdapat dalam terong adalah anthocyanin, termasuk nasunin, lutein, dan zeaxanthin.
Wah, banyak juga ya kandungannya untuk kesehatan kita!
Kira-kira manfaat terong untuk kesehatan apa ya?
Agar Moms tidak semakin penasaran, berikut adalah beberapa manfaat terong untuk kesehatan.
1. Kesehatan Jantung
Terong mengandung serat, kalium, vitamin C dan B6, serta antioksidan yang mendukung kesehatan jantung, Moms.
Hal ini didukung dalam sebuah riset tahun 2019 yang menyarankan, makan makanan yang mengandung flavonoid tertentu, termasuk anthocyanin, membantu mengurangi penanda inflamasi yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa wanita paruh baya yang mengonsumsi lebih dari 3 porsi seminggu blueberi dan stroberi, sumber anthocyanin yang baik, memiliki risiko penyakit jantung 32% lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi lebih sedikit buah-buahan ini.
Dalam penyelidikan lain, para peneliti juga menyimpulkan bahwa wanita dengan asupan tinggi antosianin tampaknya memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah dan kekakuan arteri yang lebih sedikit, daripada mereka yang makan lebih sedikit senyawa ini.
2. Kolesterol Darah
Kabar gembira untuk penderita kolesterol tinggi.
Pasalnya, terong mengandung serat yang dapat mengontrol kadar kolesterol dalam darah, lo.
Hal ini ditunjukkan dalam sebuah penelitian tahun 2014 yang menunjukkan, asam klorogenat, antioksidan utama dalam terong, dapat menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah atau kolesterol "jahat", serta mengurangi risiko penyakit hati berlemak nonalkohol.
3. Kanker
Moms harus tahu yang satu ini. Terong juga mengandung polifenol yang dapat membantu melindungi tubuh dari kanker.
Tak hanya itu, kandungan antosianin dan asam klorogenat di dalamnya juga melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Sehingga, sering mengonsumsi terong dapat membantu mencegah pertumbuhan tumor dan penyebaran sel kanker dalam jangka panjang, Moms.
4. Fungsi Kognitif
Terong memiliki kandungan nasunin, antosianin dalam kulit terong, yang dapat membantu melindungi membran sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Juga, membantu mengangkut nutrisi ke dalam sel dan mengeluarkan limbah.
Percobaan laboratorium juga menunjukkan bahwa nasunin dapat mengurangi pemecahan lemak di otak, suatu proses yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Di sisi lain, antosianin membantu mencegah peradangan saraf dan memperlancar aliran darah ke otak, sehingga mencegah kehilangan ingatan dan aspek lain akibat penurunan mental terkait usia.
Baca Juga: Cara Mengurangi Risiko Terkena Demensia, Terapkan Pola Hidup Ini Moms!
5. Menjaga Berat Badan
Apabila Moms mengikuti program diet tinggi serat, Moms cenderung tidak makan berlebihan secara serat dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.
Terong merupakan salah satu makanan yang disertakan dalam program diet ini.
Karena, terong sendiri tinggi serat dan rendah kalori.
Moms bisa mengolahnya dengan cara memanggang atau menggorengnya dengan airfryer.
6. Kesehatan Mata
Terong juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin.
Kedua antioksidan ini memainkan peran dalam kesehatan mata seiring bertambahnya usia, lo.
Lutein sendiri dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia.
Perlu Moms ketahui, degenerasi makula dapat menyebabkan kehilangan penglihatan pada orangtua.
Baca Juga: Kaya Akan Manfaat! Selain Untuk Diet, Buah Bit Bagus Untuk Menjaga Kesehatan Mata