Berenang Memang Olahraga yang Membuat Tinggi Anak Bertambah, Tapi Jangan Terlalu Sering Kalau Tak Mau Si Kecil Alami Sederet Bahaya Ini

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 14 April 2022 | 14:00 WIB
Berenang merupakan olahraga yang membuat tinggi (Pixabay.com)

Nakita.idBerenang bisa menjadi olahraga yang membuat tinggi, tapi hati-hati dengan efek sampingnya.

Memiliki tubuh yang tinggi memang menjadi dambaan sebagian orang.

Tak terkecuali, para orangtua terhadap anak-anaknya.

Sayangnya, tinggi badan seseorang dipengaruhi juga dengan faktor genetik.

Alhasil, bila Moms dan Dads tidak memiliki tubuh yang cukup tinggi, maka kemungkinan besar Si Kecil pun akan mengikutinya.

Namun, Moms tidak perlu khawatir. Sebab, tinggi badan ternyata bisa bertambah dengan cara lain, lo.

Salah satunya olahraga berenang.

Meski begitu, sebaiknya jangan biarkan anak terlalu sering juga berenang ya, Moms.

Pasalnya, berenang terlalu sering bisa mengakibatkan efek samping ini.

Baca Juga: Yuk Dads Berperan Sama Mengajak Anak Olahraga Saat Berpuasa, Begini Tips Mudahnya

Melansir dari Sportsver, berikut ini efek samping keseringan melakukan olahraga yang membuat tinggi, seperti berenang.

Kolam renang memiliki klorin

Perlu Moms ketahui kalau kolam renang umum biasanya menggunakan klorin sebagai disinfektan.

Sayangnya, jika terkena klorin dalam jumlah tinggi, tentu kesehatan pun bisa terganggu.

Mulai dari mengalami sakit kepala, kulit kering, dan iritasi mata.

Kenaikan berat badan yang tidak diinginkan

Banyak yang belum tahu kalau berenang bisa mengakibatkan bertambahnya berat badan.

Ya, para ilmuwan menemukan bahwa berenang di air yang lebih dingin, dibandingkan dengan air yang lebih hangat, menyebabkan tingkat rasa lapar yang lebih tinggi.

Hal ini menyebabkan peserta yang berenang di air yang lebih dingin mengonsumsi kalori sebanyak 44% lebih banyak.

Baca Juga: 1000 Kali Lebih Manjur Daripada Minum Suplemen! Inilah 4 Olahraga yang Membuat Tinggi dan Praktis Dilakukan di Rumah, Anak-anak Hingga Orang Dewasa Bisa Mencobanya

Dalam penelitian lain, juga disimpulkan bahwa perenang cenderung memiliki jumlah lemak adiposa yang lebih tinggi daripada pelari dan pengendara sepeda.

Dehidrasi

Berenang adalah olahraga yang cukup intensif yang membutuhkan penggunaan semua otot utama.

Akibatnya, berenang pun dapat menyebabkan berkeringat dan kehilangan cairan, sama seperti jenis latihan intens lainnya.

Namun, karena berada di bawah air, sulit untuk menyadari dan merasakan bahwa sedang berkeringat.

Bagi kebanyakan orang, dehidrasi saat berenang mungkin terdengar aneh.

Namun, sebaiknya hal tersebut jangan dianggap sepele.

Pasalnya, dehidrasi ketika berenang dapat menyebabkan hilangnya dan ketidakseimbangan elektrolit.

Untuk mengetahui efek samping terlalu sering berenang bagi tubuh, cek halaman 2. (*)

Baca Juga: Jangan Malas-malasan! Lakukan 4 Olahraga Ringan saat Berpuasa Ini Agar Tubuh Tetap Fit, dari Jalan Santai hingga Naik Turun Tangga