Selain Dehidrasi, Kondisi Tubuh yang Seperti Ini Bisa Jadi Penyebab Mengapa Ingin Selalu Makan Makanan Asin, Jangan Lagi Anggap Remeh

By Syifa Amalia, Senin, 6 Juni 2022 | 12:00 WIB
Penyebab mengapa selalu ingin makan makanan asin. (Nakita.id/Syifa)

Nakita.id – Pada sekali waktu, Moms pasti pernah mendamba untuk makan makanan tertentu.

Sebut saja keripik kentang, kacang panggang, popcorn, atau beragam makanan asin lainnya.

Setelah memakan semua makan itu, mungkin akan menimbulkan rasa kepuasan tertentu dalam diri karena berhasil menuruti ‘ngidam’ tersebut.

Namun tahukah Moms dibalik itu ternyata selalu ingin makan makanan asin merupakan sebuah tanda yang berusaha tubuh katakan.

Mengidam garam atau makanan asin muncul karena beberapa alasan, mulai dari dehidrasi hingga stres.

Apa saja ya Moms kira-kira?

Melansir dari Very Well Fit, berikut ini adalah beberapa penyebab yang menjelaskan mengapa ingin selalu makan makanan asin.

1. Dehidrasi

Mengidam makanan asin mungkin Moms berarti perlu minum lebih banyak air.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Ngidam Makanan Asin, Awas Efek Samping Ibu Hamil Terlalu Banyak Konsumsi Garam Ternyata Tak Main-main

Kekurangan natrium memicu sistem hormonal yang menimbulkan keinginan untuk makanan asin dan tubuh akan merasa sangat dihargai ketika mengonsumsi makanan tersebut.

Untuk mengatasi hal ini terjadi, Moms harus selalu tetap menghidrasi tubuh. Institute of Medicine merekomendasikan bahwa total asupan air dari semua makanan dan cairan adalah 3,7 liter untuk pria dan 2,7 liter untuk wanita.

2. Kondisi kesehatan tertentu

Mengidam garam biasanya tidak berarti apa-apa, namun dapat pula disebabkan oleh kondisi medis yang mendasari.

Penyakit Addison adalah gangguan di mana kelenjar adrenal tidak menghasilkan cukup hormon tertentu, seperti kortisol atau disebut juga hormon stres.

Dengan kondisi kesehatan ini, Moms mungkin memerlukan diet tinggi natrium.

Selain itu, ada pula kelompok gangguan ginjal yang disebut Sindrom Bartter dimana ginjal tidak berfungsi dengan baik.

Kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan natrium, klorida, dan kalium dalam tubuh.

Ahli diet Amanda A. Kostro Miller, mengatakan dalam Byrdie, hal ini dapat mengakibatkan kadar natrium rendah yang tidak normal, yang dapat berkontribusi pada mengidam garam saat tubuh bekerja untuk mengembalikan kadar natrium yang tepat dalam tubuh.

 Baca Juga: Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin Bahaya untuk Kesehatan Jantung, Segini Takaran Garam Harian yang Aman

3. Ketidakseimbangan elektrolit

Elektrolit penting karena membantu menyeimbangkan keseimbangan air dan tingkat pH tubuh, memindahkan nutrisi dan limbah ke dalam dan keluar sel, dan memastikan saraf, otot, dan fungsi otak berfungsi sebaik mungkin.

Elektrolit ada dalam darah, urin, dan jaringan dan kadarnya terkadang menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah. Ketika elektrolit dalam tubuh tidak seimbang, tubuh bisa mendambakan makanan asin karena ketidakseimbangan air.

Ini terjadi ketika jumlah air yang dikonsumsi tidak sama dengan jumlah air yang hilang karena keringat berlebih, sakit, sering buang air kecil, atau minum terlalu banyak minuman encer.

4. Pra-Menstruasi (PMS)

Wanita dapat mengalami peningkatan nafsu makan selama perubahan hormonal pra-menstruasi, termasuk nafsu makan untuk makanan asin.

Cleveland Clinic merekomendasikan untuk mengurangi garam dan meningkatkan asupan air selama waktu ini jika mengalami kembung, tangan bengkak, atau nyeri pada payudara.

5. Stres

Ketika Moms berada di bawah banyak tekanan, tubuh tidak hanya bereaksi secara mental dan emosional, tetapi juga secara fisik. Termasuk mengidam makanan asin.

Baca Juga: Enak Sih Tapi Mau Penyakitan? Keseringan Makan Ikan Asin Ternyata Bisa Memicu Penyakit Ini Berdatangan, Semua Orang Kudu Wanti-wanti