Nakita.id - Tanda-tanda dehidrasi yang tidak biasa ini seringkali diabaikan oleh kebanyakan orang.
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi.
Jika asupan air yang masuk ke tubuh tidak memenuhi, maka tubuh akan kesulitan untuk menjalankan fungsi normalnya.
Selain kehilangan air, dehidrasi juga berarti kehilangan elektrolit seperti garam dan kalium.
Padahal ini sangat penting untuk membantu tubuh saat bernapas, bergerak, berbicara, dan melakukan semua hal agar tetap aktif.
Mencukupi kebutuhan caian sangatlah penting baik dari air minum maupun dari buah yang mengandung air yang tinggi.
Terutama jika Moms terlalu banyak berkeringat karena kelelahan, muntah, diare, atau sering buah air kecil.
Tanda dehidrasi yang paling jelas adalah merasa haus dan tenggorokan terasa sangat kering.
Namun masih ada banyak gejala dehidrasi lainnya yang seringkali diabaikan selain haus.
Baca Juga: Gejala Dehidrasi saat Hamil Jangan Lagi Diabaikan, Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini
Dilansir dari Times of India, berikut ini adalah tanda-tanda dehidrasi yang tidak boleh diabaikan.
Bau mulut
Ketika Moms merasa mulut tampak kering dan napas berbau aneh, itu adalah tanda mengalami dehidrasi.
Hal ini karena dehidrasi mencegah produksi air liur yang memiliki sifat antibakteri.
Saat air liur tidak cukup, maka tidak bisa mencegah pertumbuhan bakteri berlebih di mulut yang menyebabkan bau mulut.
Tidak heran ketika saat terbangun di pagi hari napas berbau tidak sedap lantaran produksi air liur melambat saat tidur.
Kulit kering dan kusam
Kulit yang tidak terhidrasi dengan baik akan menjadi kering, bersisik, gatal dan bahkan terlihat kusam.
Perubahan cuaca, pola makan yang tidak sehat, dan pilihan gaya hidup seperti konsumsi alkohol atau kafein dapat menguras kadar air kulit.
Jika Moms mengalami tanda-tanda dehidrasi seperti ini, segera perbaiki asupan cairan ya.
Kram otot
Saat otot bekerja lebih keras, mereka dapat menahan panas. Perubahan elektrolit seperti natrium dan kalium juga dapat menyebabkan kram otot.
Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam BMJ Open Sport and Exercise Medicine menemukan bahwa ketika peserta melakukan rehidrasi setelah berolahraga dengan minuman yang mengandung elektrolit, mereka cenderung tidak mengalami kram otot.
Untuk itu, penting dicatat bahwa dehidrasi mungkin terjadi jika Moms tidak minum cukup cairan saat berolahraga atau aktivitas intensif lainnya,
Mengidam makanan manis
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, kekurangan air dapat mempersulit organ-organ seperti hati untuk melepaskan glikogen.
Hal ini dapat memicu keinginan makan gula untuk menyediakan sumber energi yang cepat ketika yang sebenarnya dibutuhkan adalah minum lebih banyak air.
Jika Moms merasa mengidam gula karena dehidrasi, cobalah minum air putih sebelum makan makanan manis.