Gak Bakalan Rugi Kalau Makan Bayam Setiap Hari, Efeknya Mampu Meningkatkan Pertumbuhan Bakteri Baik dalam Usus Hingga Mencegah Penyakit Menggerogoti Tubuh

By Syifa Amalia, Senin, 4 Juli 2022 | 07:35 WIB
Manfaat bayam untuk meningkatkan bakteri baik di usus dan mencegah penyakit. (Nakita.id/Syifa)

Nakita.id – Seberapa sering Moms menjadikan bayam sebagai menu makanan sehari-hari.

Mempertimbangkan untuk memasukan sayuran ini tentu merupakan pilihan yang baik.

Mengonsumsi sayuran yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan ini menjadikan penambah nutrisi yang sempurna.

Selain itu bayam menyediakan serat yang sangat baik untuk mendukung sistem pencernaan yang sehat.

Tetapi serat bukan satu-satunya alasan mengapa bayam dapat membantu kesehatan pencernaan, lo.

Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam The ISME Journal menemukan bahwa sayuran hijau gelap, seperti bayam, selada dan daun bawang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus.

Sayuran ini secara alami memiliki sulfoquinovose (SQ), gula yang mengandung belerang.

Ketika bakteri khusus di usus memecah gula kompleks ini, mereka melepaskan gas hidrogen sulfida.

Tidak mengherankan, jika Moms merasa kembung setelah makan sayuran berdaun hijau.

Baca Juga: Kalau Gak Mau Sakit-sakitan Sampai Punya Buyut Coba Makan Bayam Setiap Hari, Penyakit Kanker Sampai Hipertensi Gak Bakal Berani Masuk Tubuh

Dilansir dari First For Women, hidrogen sulfida dapat memiliki efek menguntungkan dan merugikan pada tubuh.

Dalam dosis kecil, seperti pada bayam, ia bertindak sebagai antioksidan dan dapat mengurangi peradangan di usus.

Dalam dosis tinggi, bagaimanapun, dapat merusak penghalang mukosa di dalam saluran pencernaan.

Jumlah hidrogen sulfida yang tinggi bahkan dikaitkan dengan kanker, terutama kanker usus besar dan ovarium.

Bayam juga tinggi oksalat, yang merupakan molekul kecil yang mengikat kalsium dan mineral tertentu lainnya untuk membentuk kristal.

Sayangnya, diet tinggi oksalat dapat menyebabkan batu ginjal dan masalah kesehatan lainnya.

Termasuk peradangan, ketidakseimbangan mineral dalam tubuh, masalah saluran kemih, dan fungsi usus yang buruk. 

Tapi ini bukan berarti Moms tidak boleh makan sayuran berdaun hijau ini.

Johns Hopkins Medicine menyebutkan mengonsumsi bayam dapat mempromosikan perkembangkan bakteri usus yang sehat.

Baca Juga: Makanan Sehat Mulai Dari Buah Bit Hingga Bayam Jadi Kunci Sirkulasi Darah Tetap Lancar, Bonusnya Bisa Terhindari Dari Risiko Berbagai Macam Penyakit

Sementara itu, USDA melaporkan bahwa satu cangkir bayam mengandung jumlah folat.

Yakni bentuk alami vitamin B9 yang membantu tubuh memecah karbohidrat kompleks yang semakin meningkatkan proses pencernaan.

Pada akhirnya, memahami keseimbangan flora bakteri di usus penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Seperti yang dijelaskan oleh Harvard Health, usus yang terdiri dari bakteri sehat dapat membantu mencegah atau mengobati penyakit tertentu.

Hal ini didukung pada dua penelitian yang ditebitkan di Genome Medicine dan yang lainnya diterbitkan di Arthritis and Rheumatology.

Mereka telah membuktikan bahwa ketidakseimbangan bakteri usus dapat menyebabkan atau memprediksi rheumatoid arthritis.

Keseimbangan yang sehat, sebaliknya, dapat mencegah penyakit.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Science membuktikan bahwa jenis bakteri tertentu di usus dapat mencegah pertumbuhan kanker dengan meningkatkan kemampuan sistem kekebalan untuk menyerang sel tumor.

Selama tidak memakanya dalam jumlah besar, Moms dapat bisa menuai manfaat dari daun hijau ini.

Baca Juga: Nikmatnya Malah Bisa Datangkan Bahaya, Orang dengan Kondisi Seperti Ini Dilarang Keras Makan Bayam Secara Berlebihan, Segera Stop Daripada Timbun Penyakit