Asam Folat Jadi Makanan untuk Cegah Bayi Cacat Lahir, Bumil Baru Wajib Perhatikan Ini

By Shannon Leonette, Selasa, 6 Desember 2022 | 10:00 WIB
Makanan untuk cegah bayi cacat lahir yang wajib Moms konsumsi mulai sekarang adalah asam folat. Berikut penjelasannya. (Pexels / Miriam Alonso)

Nakita.id - Apa jenis makanan untuk cegah bayi cacat lahir sejak dini?

Asam folat merupakan satu-satunya jenis makanan untuk cegah bayi cacat lahir, Moms.

Simak penjelasan terkait peran asam folat sebagai makanan untuk cegah bayi cacat lahir di sini.

Peran Asam Folat dalam Mencegah Bayi Cacat Lahir

Bayi cacat lahir merupakan salah satu komplikasi kelahiran yang banyak dialami ibu hamil.

Bahkan, mengutip laman resmi South Carolina Department of Health and Environmental Control, sebagian kasus dapat terjadi pada kehamilan awal.

Terkadang, bisa terjadi sebelum wanita tersebut tahu bahwa dirinya sedang hamil.

Moms harus tahu, tak semua kasus bayi cacat lahir bisa dicegah.

Akan tetapi, Moms bisa meningkatkan kesempatan melahirkan bayi yang sehat.

Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan serta suplemen asam folat selama kehamilan.

Hal ini bahkan sudah ditegaskan terus-menerus oleh CDC, bahwa seorang wanita usia reproduksi wajib mengonsumsi 400 mcg asam folat setiap harinya, ditambah dengan makanan yang mengandung folat.

Lantas, apa itu asam folat yang harus Moms konsumsi setiap harinya selama kehamilan?

Baca Juga: Folat dan Asam Folat Ternyata Berbeda, Tapi Sama-sama Dibutuhkan di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak. Apa yang Membedakan?

Asam Folat dan Kehamilan

Melansir laman resmi CDC, asam folat merupakan bagian dari vitamin B yang berperan dalam pembentukan sel-sel baru.

Uniknya, asam folat ini adalah bentuk folat sintetis atau tidak terbentuk secara alami.

Asam folat sendiri banyak ditemukan dalam suplemen yang sering ditemui di pasaran, juga makanan fortifikasi yang ada di sekitar kita.

Lalu, apa kaitan asam folat dengan kehamilan itu sendiri?

Moms harus tahu, asam folat berperan penting dalam membantu pembentukan tabung saraf pada janin yang berkembang selama awal kehamilan.

Tabung saraf inilah yang membentuk otak maupun tulang belakang pada janin.

Sehingga, terbentuknya tabung saraf pada janin ini dapat membantu mencegah terjadinya kecacatan pada otak maupun tulang belakang bayi.

Sangat disarankan bagi Moms untuk mendapatkan asupan asam folat setiap harinya.

Baik itu ingin merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau bahkan tidak sedang hamil.

Hal ini dilakukan untuk membantu membentuk sel-sel baru tubuh, Moms.

Ada dua cara mendapatkan asupan asam folat, yaitu dari suplemen dan makanan.

Baca Juga: Moms Harus Tau! Inilah Pentingnya Asam Folat Bagi Ibu Hamil

Cara Mendapatkan Asupan Asam Folat saat Hamil

a. Dari Suplemen

Melansir South Carolina Department of Health and Environmental Control, mengonsumsi suplemen asam folat 400 mcg setiap harinya dapat memenuhi kebutuhan asam folat harian.

Mengonsumsi suplemen asam folat dapat membantu melindungi janin dari kecacatan lahir.

Khususnya, pada otak dan tulang belakang bayi.

b. Dari Makanan

Selain dari suplemen, Moms bisa mengonsumsi makanan yang tinggi asam folat atau makanan fortifikasi berikut ini:

- Roti gandum

- Hati ayam/sapi

- Kacang-kacangan, termasuk kacang polong

- Alpukat

- Sayuran hijau, seperti bayam, asparagus, brokoli, serta kembang kol

- Jus buah, seperti jus jeruk dan jus tomat

- Blewah

Baca Juga: Rekomendasi Terbaik Vitamin Asam Folat Ibu Hamil yang Aman Dikonsumsi