Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Minum Susu? Simak Manfaat Susu dan Efek Sampingnya

By Kintan Nabila, Selasa, 6 Desember 2022 | 12:15 WIB
Manfaat susu untuk menurunkan berat badan (Nakita.id/Shannon)

Nakita.id - Apakah pengidap asam lambung boleh minum susu atau tidak?

Selama ini banyak minuman yang dianggap dapat membuat asam lambung kambuh.

Nah Moms, apakah susu termasuk salah satu minuman yang menjadi pantangan?

Selain itu, dikhawaitkan produk olahan susu juga bisa jadi pemicu asam lambung, misalnya seperti keju, yoghurt dan lainnya,

Sebelumnya yuk simak manfaat dan efek samping susu untuk pengidap asam lambung.

Manfaat Susu untuk Pengidap Asam Lambung

1. Susu kaya akan kalsium

Melansir dari Healthline, sejumlah penelitian menunjukkan, kandungan kalsium dan protein dalam susu bisa membantu mengatasi asam lambung yang naik.

Kalsium memiliki efek seperti antasida, jenis obat asam lambung yang bekerja dengan cara menetralkan asam di perut.

Segelas susu sapi dapat menyediakan 21-23 persen kebutuhan kalsium tubuh seseorang.

Kalsium termasuk mineral penting untuk otot, pengidap asam lambung atau GERD cenderung memiliki otot sfingter esofagus bagian bawah yang lemah.

Otot ini berfungsi sebagai klep pengontrol cairan di lambung agar tidak naik ke kerongkongan.

Pada pengidap asam lambung otot sfingternya terganggu atau tidak optimal.

Baca Juga: Atasi Asam Lambung yang Sering Kambuh dengan Obat Alami Oatmeal, Begini Cara Aman Konsumsinya

2. Susu mengandung protein tinggi

Selain kalsium, protein yang terkandung dalam susu juga potensial bisa membantu mengatasi penyakit asam lambung.

Protein membantu mengatasi gejala asam lambung naik karena merangsang sekresi gastrin.

Gastrin adalah hormon yang bisa meningkatkan fleksibilitas kontraksi otot sfingter esofagus bagian bawah dan mendorong pengosongan lambung.

Makanan yang terlalu lama mengendap di lambung bisa membuat produksi asam lambung meningkat.

Efek Samping Susu untuk Pengidap Asam Lambung

Susu juga dianggap berdampak buruk bagi pengidap asam lambung dan GERD.

Kandungan gastrin dalam protein susu justru memicu sekresi asam lambung dan membuat gejala asam lambung naik.

Misalnya seperti munculnya rasa terbakar atau panas di perut atas dan menjalar sampai ke dada.

Selain itu, peran lemak dalam susu juga tidak boleh diabaikan, secangkir susu murni mengandung delapan gram lemak.

Asupan tinggi lemak dapat mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah dan membuat asam lambung naik ke kerongkongan.

Selain itu, lemak juga membutuhkan waktu yang lebih lama dicerna ketimbang protein dan karbohidrat.

Pengosongan perut yang lebih lama dapat menyebabkan asam lambung naik dan menimbulkan gejala lebih parah.

Baca Juga: 7 Jenis Buah yang Baik dan Buruk Dikonsumsi Penderita Asam Lambung

Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Minum Susu atau Tidak?

Sejumlah orang mengklaim bahwa susu dapat memicu asam lambung naik, namun hal ini sebetulnya tidak terbukti.

Melansir dari NDTV, selama ini belum ada bukti atau penelitian khusus yang menyebut susu dan produk susu bisa membuat asam lambung naik.

Susu justru mengandung kalsium dan protein yang bagus untuk pengidap asam lambung

Kendati demikian, kandungan lemak dan protein dalam susu juga tidak boleh diabaikan.

Oleh karena itu, pengidap asam lambung sebaiknya melihat kondisi tubuhnya saat minum susu.

Untuk meminimalkan risiko, pilih jenis susu minim lemak dan porsinya tak berlebihan.

Minum susu kemungkinan bisa membuat asam lambung kambuh jika diminum bersama dengan kopi, teh, atau cokelat yang mengandung kafein.

Selain itu, minum susu sebelum tidur juga tidak disarankan bagi pengidap asam lambung.

Dalam posisi berbaring, proses pencernaan tidak bisa bekerja optimal, sehingga bisa memicu asam lambung kambuh.

Kemudian pengidap asam lambung yang punya alergi laktosa sebaiknya tidak minum susu atau mengonsumsi produk susu lainnya.

Pilihlah alternatif susu nabati seperti susu almond, susu kedelai, dan sebagainya.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Mual Akibat Asam Lambung Naik Pakai Obat Herbal