Pola Tidur Bayi Usia 0-3 Bulan Penting untuk Perkembangan Si Kecil

By Syifa Amalia, Rabu, 7 Desember 2022 | 12:13 WIB
Moms bisa membuat pola tidur bayi usia 0-3 bulan yang sehat untuk perkembangannya. (Nakita.id/Karmita)

Nakita.id – Seiring bertambahnya usia bayi, mereka tumbuh lebih besar dan pola tidur mereka pun ikut berubah.

Terutama ketika bayi berusia 0-3 bulan, Moms mungkin melihat perbedaan besar dalam pola tidur bayi.

Hal ini karena ritme sirkadian atau jam internal sedang mengalami proses pematangan yang menghasilkan pola tidur untuk bayi.

Tapi jangan khawatir, dengan mengikuti jadwal tidur yang tepat mereka dapat mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Setiap bayi berbeda, tetapi bayi berusia 0-3 bulan pada umumnya membutuhkan antara 14 dan 17 jam tidur dalam periode 24 jam.

Termasuk tiga hingga empat kali tidur siang dengan total empat hingga enam jam.

Namun, normal juga bagi bayi pada usia tersebut untuk tidur sedikit lebih banyak atau lebih sedikit dari itu.

Tidur yang cukup tetap menjadi bagian penting dari perkembangan bayi.

Pola Tidur untuk Bayi Usia 0-3 Bulan

Bayi masih terlalu muda untuk memiliki siklus tidur yang teratur pada usia 0-3 bulan.

Biasanya para hali akan merekomendasi menunggu sampai bayi berusia 4 atau 5 bulan sebelum Moms memulai latihan tidur atau sleep training.

Salah satu hal terpenting yang dapat lakukan adalah membuat rutinitas yang konsisten sebanyak mungkin.

Baca Juga: Pola Tidur Terbaik untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

Ini berarti Moms harus membangunkan bayi dan menidurkannya pada waktu yang sama setiap hari.

Cara ini akan membantu menyesuaikan jam internal bayi secara alami dengan jadwal tersebut seiring bertambahnya usia.

Selain itu, pastikan ruang tidur bayi tenang, gelap, sejuk, dan menenangkan.

Berikut ini adalah beberapa strategi dapat membantu mengajarinya kebiasaan tidur yang sehat.

1. Bermain dengan bayi di siang hari

Meskipun anak yang berusia 0-3 bulan masih akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur siang.

Namun bermain dengannya saat dia bangun akan membantunya belajar membedakan antara siang dan malam.

2. Tetap berpegang pada rutinitas tidur

Jika belum menetapkan rutinitas waktu tidur, sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukannya.

Moms bisa menerapkan rutinitas akhir akhir yang menenangkan dan konsisten seperti memandikan bayi, mendengarkan musik, dan membaca buku.

Rutinitas waktu tidur yang efektif dapat mencakup apa saja, termasuk menimang-nimangnya.

Tujuannya di sini adalah untuk mengajari bayi mengenali dan memahami isyarat waktu tidur dan untuk mengetahui bahwa setelah rutinitas tertentu, inilah waktunya untuk tidur.

3. Amati kecenderungan tidur bayi

Bayi pada usia ini mungkin memiliki waktu tidur yang disukai.

Baca Juga: Ketahui Pola Tidur untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Kesehatan Ibu dan Janin

Untuk membantunya bersantai, usahakan untuk memulai rutinitasnya sekitar 30 menit sebelum waktu itu.

Cobalah untuk menidurkan bayi saat dia mengantuk.

Menempatkan bayi di boksnya saat ia mengantuk tetapi belum tidur membantunya belajar cara tertidur sendiri.

Kemudian, letakkan bayi untuk tidur di tempat yang sama.

4. Ikuti aturan untuk tidur aman

Bayi yang tidur tengkurap memiliki kecenderungan lebih besar ke arah gangguan tidur dan menghirup kembali karbon dioksida mereka sendiri.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk selalu menidurkan bayi telentang untuk mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Selain itu, jangan letakkan apa pun di buaian atau boks bayi yang dapat menghalangi pernapasan bayi. Seperti selimut, boneka maupun bantal empuk di depannya.

5. Hindari ketergantungan kegiatan tertentu sebelum tidur 

Hindari memperkalkan aktivitas tertentu pada jadwal tidur bayi usia 0-3 bulan atau yang dikenal dengan sleep crutches.

Aktivitas ini mungkin termasuk memainkan musik pengantar tidur, memiliki white noice di kamar, membiarkan bayi tertidur dengan botol, dan mengayun si kecil untuk tidur.

Meskipun tampaknya tidak berbahaya, mereka sebenarnya dapat menghambat pola tidur di kemudian hari.

Setiap kali melakukan hal-hal tersebut saat mereka bangun, malam, bayi akan mengharapkan dan membutuhkannya untuk kembali tidur.

Baca Juga: Pola Tidur Anak, Cari Tahu Kebutuhan Tidur Sesuai Usia Si Kecil