Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apakah boleh minum susu saat mengalami asam lambung.
Memang amat sangat tidak nyaman saat mengalami asam lambung.
Asam lambung membuat Moms jadi tak kuat untuk beraktivitas karena rasa nyeri pada ulu hati.
Tentu ada berbagai macam makanan dan minuman yang perlu dihindari agar tak membuat asam lambung makin parah.
Bagaimana dengan susu? Susu dikenal dengan manfaatnya untuk tubuh karena kandungan lemak dan kalsiumnya.
Tapi, bolehkah minum susu saat mengalami asam lambung?
Susu untuk Penderita Asam Lambung
Memilih susu bagi yang sedang mengalami asam lambung sebaiknya dilakukan secara lebih hati-hati.
Susu tanpa lemak bisa jadi salah satu jenis susu yang bisa dikonsumsi saat mengalami asam lambung.
Susu yang rendah lemak mampu untuk meredakan gejalanya, terutama nyeri dan panas di perut dan ulu hati.
Tak hanya itu saja, melansir dari Hopkins Medicine, susu rendah lemak mampu untuk melindungi dinding lambung untuk sementara waktu.
Baca Juga: Jangan Minum Obat Maag! Begini Cara Mengatasi GERD Supaya Tidak Kambuh Lagi
Sementara itu, untuk susu dengan kandungan lemak tinggi sebaiknya tak dikonsumsi selama mengalami asam lambung, ya, Moms.
Mengonsumsi lemak terlalu banyak saat mengalami asam lambung tidak disarankan sama sekali karena akan memperburuk gejalanya.
Tidak hanya susu saja, Moms wajib untuk menghindari makanan dan minuman berlemak lainnya jika sedang asam lambung.
Berikut adalah beberapa makanan dan minuman berlemak yang sebaiknya dihindari agar gejala asam lambung tak makin parah:
1. Keju
2. Gorengan
3. Makanan dengan kandungan mentega
4. Es krim
Langkah Pertolongan Pertama pada Asam Lambung
1. Kunyah permen karet bebas gula
Hal yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi asam lambung baik adalah mengunyah permen karet bebas gula.
Baca Juga: Maag Kambuh Saat Puasa, Berikut Cara Mengatasi Menurut Ahlinya
Mengunyah permen karet membantu mengurangi mulas. Hal ini karena air liur dapat membantu menjaga asam turun.
Mengunyah permen karet juga mampu untuk menetralkan asam lambung yang direfluks ke kerongkongan.
Moms bisa mengunyah permen karet bebas gula selama 30 menit setelah makan siang atau makan malam dapat mengurangi kadar asam di kerongkongan.
2. Perubahan postur tubuh
Ketika gejala asam lambung kambuh cara pertama yang bisa dilakukan, yaitu mengubah postur.
Seringkali asam lambung naik di malam hari saat tubuh sudah mulai terlelap.
Untuk itu, Moms bisa menyesuaikan posisi tidur supaya gejala tidak bertambah parah.
Cobalah meninggikan kepala dan dada lebih tinggi dari kaki saat tidur dapat membantu mencegah dan meredakan refluks asam dan mulas.
Selain itu, tidur miring ke kiri dianggap membantu pencernaan dan dapat bekerja untuk membatasi refluks asam lambung.
3. Kenakan pakaian longgar
Terakhir, jika Moms rentan terhadap asam lambung, cobalah mengenakan pakaian yang nyaman dan longgar selama dan setelah makan.