Membiasakan Anak Bangun Pagi, Cara Dads Berperan Sama untuk Jadikan Si Kecil Sukses

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 13 Maret 2023 | 08:23 WIB
Dads berperan sama untuk membiasakan anak bangun pagi (Freepik)

Nakita.id - Agar anak disiplin, salah satunya adalah membiasakan anak bangun pagi.

Inilah tugas Dads #BerperanSama agar Si Kecil bangun pagi. Selengkapnya simak di sini.

Dads Berperan Sama Membiasakan Anak Bangun Pagi

Kebiasaan anak bangun pagi sangat dipengaruhi oleh peran seorang ayah atau Dads.

Inilah mengapa Dads harus #BerperanSama dalam membiasakan Si Kecil bangun pagi.

Banyak sekali manfaat yang didapat jika anak memiliki kebiasaan bangun pagi.

Lalu bagaimana caranya Dads bisa mengajarkan anak bangun pagi?

- Atur Waktu Tidur Malam

Ini adalah langkah pertama dan efektif yang bisa Dads lakukan agar anak bangun di pagi hari.

Selain itu mengatur jam tidur malam juga membuat jadwal tidur menjadi lebih baik sebab memiliki durasi tidur yang cukup.

7 sampai 9 jam adalah durasi tidur yang sewajarnya anak lakukan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

Ada banyak cara agar Dads bisa mengajarkan anak tidur berkualitas.

Baca Juga: 5 Cara Beperan Sama Menjaga Tubuh Anak Tetap Sehat, Ayah Dukung Daya Tahan Si Kecil Agar Kuat

Salah satunya dengan membiasakan membaca buku sebelum tidur.

Ini pasti akan membuat anak cepat ngantuk.

- Atur Jadwal Bangun Pagi

Sama seperti jam tidur, jam bangun juga harus ada kesepakatan antara Dads dan Si Kecil.

Tidur 7 sampai 9 jam pasti akan bangun juga.

Jadi untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, jangan lupa ajarkan bangun tepat waktu setelah cukup tidur malam.

Ini adalah langkah awal agar anak terbiasa bangun pagi.

- Jangan Lakukan Aktivitas Berat di Malam Hari

Membaca buku atau sekadar kumpul dengan keluarga inti di rumah masih boleh dilakukan di malam hari.

Jangan sampai melakukan aktivitas berat seperti bermain dan lainnya.

Kalau anak dibiasakan bermain sampai larut malam, jam tidurnya pasti akan terganggu.

Baca Juga: Tak Hanya Peran Moms, Memasak di Dapur juga Kewajiban Dads untuk Berperan Sama, Apa Manfaatnya?

Ini akan berpengaruh pada jam bangunnya.

- Bangunkan Anak dengan Lembut

Jangan sampai ada emosi dan kesal saat membangunkan anak di pagi hari.

Buat kesepakatan berdua, bagaimana cara membangunkan jika anak tidak bangun di jam yang sudah disepakati.

Hal ini juga mengajarkan sikap disiplin anak.

- Beri Hadiah

Jika anak sudah mematuhi semua aturan dari jam tidur hingga jam bangun, Dads jangan lupa berikan hadiah.

Hadiah ini membuat anak merasa dihargai dan lebih semangat dalam bangun pagi karena orangtuanya memberikan semangat dan penghargaan.

Manfaat Bangun Pagi

Membiasakan anak bangun pagi tidak ada ruginya lo, Dads.

Melansir Amerisleep, berikut sederet manfaat bangun pagi yang harus Dads ketahui:

1. Awal yang Baik Sebelum Beraktivitas

Bangun pagi akan membuat seseorang memulai aktivitasnya tanpa tergesa-gesa.

Baca Juga: Mengasuh dan Mendidik Anak Bukan Tugas Moms Saja, Ini 5 Cara Dads Berperan Sama untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Sehingga keadaan ini dapat membuat anak mengawali hari dengan perasaan yang positif dan persiapan yang baik.

Bangun pagi akan membuat anak memiliki lebih banyak waktu mempersiapkan segala hal untuk aktivitas hari itu dan barang apa saja yang perlu dibawa untuk bekerja.

Jadi aktivitas hari tersebut akan dilalui dengan baik dan lancar karena efek positif dari bangun pagi.

2. Membangun Suasana Hati yang Lebih Bahagia

Bangun pagi secara tidak langsung mampu membuat anak lebih bahagia karena hari mereka diawali tanpa terburu-buru yang dapat membuat peasaan orang menjadi kacau.

Bagi sebagain orang sulit mengatur waktu, bangun kesiangan akan menjadi masalah yang merusak perasaan kita.

Suasana hati anak akan bahagia jika aktivitas hari tersebut bisa dijalani dengan lancar karena manajemen waktu yang baik.

3. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Bangun pagi cenderung membuat otak berkonsentrasi lebih baik, lebih waspada, dan berenergi sepanjang hari.

Kemungkinan terdapat hubungan antara bangun pagi dan kesuksesan seseorang, salah satunya dalam pendidikan.

Sebuah studi menemukan bahwa anak yang bangun pagi lebih proaktif dan berorientasi pada tujuan, memiliki kemampuan memecahkan masalah yang kuat, dan berprestasi di sekolah.

Sementara itu, kurang tidur berhubungan dengan kinerja kognitif yang buruk.

Termasuk memori yang buruk, sulit berkonsentrasi dan berpikir, dan memiliki perubahan suasana hati.

Baca Juga: Dads Berperan Sama Bersama Moms Dalam Meningkatkan Performa Akademik Anak di Sekolah, Ikuti Cara Berikut Ini