Cara Meningkatkan BB dan TB Anak yang Tidak Sesuai Usia, Simak Moms!

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 18 Februari 2024 | 13:30 WIB
Tips meningkatkan BB dan TB anak yang tidak sesuai usia (Freepik)

Nakita.id - Setiap anak tumbuh dan berkembang dengan ritme yang berbeda, tetapi terkadang orang tua khawatir karena melihat anak mereka tidak mencapai berat badan atau tinggi badan yang sesuai dengan usianya.

Meskipun ada banyak faktor yang memengaruhi pertumbuhan anak, termasuk genetik dan faktor lingkungan, ada beberapa langkah yang dapat diambil orang tua untuk membantu meningkatkan berat badan dan tinggi badan anak yang tidak sesuai usia. D

alam artikel ini, kita akan membahas berbagai strategi yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan anak secara sehat.

Cara Meningkatkan BB dan TB Anak

1. Konsultasi dengan Dokter

Langkah pertama yang harus diambil orang tua jika mereka khawatir tentang pertumbuhan anak adalah berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan anak.

Dokter dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kesehatan anak dan memberikan saran yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatannya.

Mereka juga dapat melakukan tes untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab yang mendasari masalah pertumbuhan anak.

2. Nutrisi yang Seimbang

Nutrisi yang seimbang dan memadai sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Pastikan anak Anda mendapatkan makanan yang kaya akan nutrisi, termasuk protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

Berikan makanan yang bervariasi dan seimbang, termasuk buah-buahan, sayuran, sumber protein nabati dan hewani, biji-bijian, dan produk susu.

Baca Juga: Berapa Berat Badan Ideal Anak Usia 1-5 Tahun? Begini Penjelasannya

Hindari makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan pengawet, serta minuman berkafein yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi.

3. Suplemen Nutrisi

Dalam beberapa kasus, anak mungkin membutuhkan suplemen nutrisi tambahan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan mereka.

Dokter atau ahli gizi anak dapat merekomendasikan suplemen yang sesuai berdasarkan kebutuhan individu anak.

Suplemen seperti suplemen kalsium, vitamin D, atau omega-3 dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tulang dan otot anak.

Namun, penggunaan suplemen harus selalu dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat.

4. Peningkatan Asupan Kalori

Jika anak Anda memiliki berat badan di bawah rata-rata untuk usianya, mungkin perlu meningkatkan asupan kalorinya.

Berikan makanan yang lebih tinggi kalori dan gizi seperti kacang-kacangan, alpukat, telur, daging tanpa lemak, produk susu rendah lemak, dan sereal yang diperkaya.

Pastikan anak makan secara teratur dan mengonsumsi makanan yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

5. Aktivitas Fisik

Baca Juga: Ciri-ciri Anak Stunting yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Pertumbuhan Tulangnya Tertunda

Selain nutrisi yang seimbang, aktivitas fisik juga penting untuk pertumbuhan anak.

Aktivitas fisik membantu memperkuat otot dan tulang, meningkatkan nafsu makan, dan mengoptimalkan metabolisme.

Dorong anak Anda untuk berpartisipasi dalam olahraga dan aktivitas fisik yang menyenangkan, seperti bersepeda, berenang, bermain bola, atau bermain lompat tali.

Pastikan mereka juga memiliki waktu istirahat yang cukup untuk memungkinkan tubuh mereka pulih dan berkembang dengan baik.

6. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Selama tidur, tubuh anak melepaskan hormon pertumbuhan yang membantu memperbaiki dan memperbarui sel-sel tubuh.

Pastikan anak Anda mendapatkan cukup tidur setiap malam sesuai dengan usia dan kebutuhannya.

Anak-anak usia prasekolah umumnya memerlukan 10-12 jam tidur per malam, sedangkan anak-anak usia sekolah dasar memerlukan 9-11 jam tidur per malam.

7. Mengelola Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan dapat mengganggu sistem hormonal dan metabolisme anak, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan mereka.

Baca Juga: Telur untuk Mencegah Stunting, Bisa Bantu Naikkan Berat Badan Anak hingga Penuhi Kebutuhan Gizi

Bicarakan dengan anak Anda tentang perasaan mereka dan bantu mereka mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti bermain, berolahraga, meditasi, atau mendengarkan musik.

Jika anak Anda mengalami kecemasan yang parah atau berkepanjangan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari konselor atau psikolog anak.

8. Pemantauan Pertumbuhan secara Teratur

Selalu penting untuk memantau pertumbuhan anak secara teratur dengan mengukur berat badan dan tinggi badan mereka secara berkala.

Catat data pertumbuhan mereka dan bandingkan dengan kurva pertumbuhan standar untuk usia dan jenis kelamin mereka.

Jika Anda melihat bahwa pertumbuhan anak tidak sesuai dengan kurva pertumbuhan normal, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan anak untuk evaluasi lebih lanjut.

9. Hindari Tekanan yang Berlebihan

Terakhir, penting untuk menghindari menempatkan tekanan yang berlebihan pada anak untuk mencapai standar tertentu dalam hal berat badan atau tinggi badan.

Setiap anak berkembang dengan ritme yang berbeda, dan beberapa anak mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tinggi badan atau berat badan yang optimal.

Berikan dukungan, kasih sayang, dan dorongan kepada anak Anda tanpa membuatnya merasa tidak adekuat atau tidak mencukupi.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan

Baca Juga: Berat Badan Anak yang Tergolong Stunting, Ini Catatan yang Perlu Semua Moms Tahu