Peningkatan berat badan ini dapat menempatkan tekanan tambahan pada kaki dan otot kaki, yang dapat menyebabkan kram.
3. Perubahan Sirkulasi Darah
Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh meningkat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi yang dikandung.
Perubahan ini dapat mempengaruhi sirkulasi darah, terutama di kaki dan kaki bawah, yang dapat menyebabkan kram kaki.
4. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi tertentu, seperti magnesium, kalsium, atau kalium, dapat meningkatkan risiko terjadinya kram kaki.
Selama kehamilan, tubuh membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk mendukung pertumbuhan bayi, sehingga kekurangan nutrisi tersebut dapat terjadi.
5. Dehidrasi
Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh juga dapat menyebabkan kram kaki.
Selama kehamilan, penting untuk memastikan bahwa tubuh tetap terhidrasi dengan baik untuk mencegah terjadinya kram kaki.
Cara Mengatasi Kram Kaki pada Ibu Hamil
Meskipun kram kaki pada ibu hamil seringkali tidak dapat dihindari sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terjadinya kram kaki dan mengatasi gejalanya.
Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengobati Kram Kaki saat Hamil, Segera Terapkan agar Tak Bertambah Parah