Mencegah Stunting Sebelum Hamil: Langkah Tepat Agar Anak Lebih Sehat

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 18 Juli 2024 | 13:30 WIB
Cara mencegah stunting sebelum hamil (Freepik)

Nakita.id - Stunting adalah kondisi di mana anak memiliki tinggi badan yang lebih rendah dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis.

Kondisi ini bukan hanya masalah pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognitif, produktivitas, dan kesehatan jangka panjang.

Untuk mencegah stunting, intervensi harus dimulai sejak sebelum kehamilan.

Berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat diambil calon ibu untuk mencegah stunting pada anak, mengutip dari Healthline.

Mencegah Stunting Sebelum Hamil

1. Persiapan Nutrisi Sebelum Kehamilan

- Asupan Gizi yang Seimbang

Penting bagi calon ibu untuk memiliki pola makan yang seimbang dan kaya akan nutrisi penting seperti protein, zat besi, kalsium, asam folat, dan vitamin D.

Nutrisi yang cukup membantu mempersiapkan tubuh untuk kehamilan yang sehat dan mendukung pertumbuhan janin yang optimal.

- Mengonsumsi Suplemen Prenatal

Suplemen prenatal yang mengandung asam folat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sebelum dan selama awal kehamilan.

Asam folat dapat mencegah cacat tabung saraf pada janin dan mendukung perkembangan otak yang sehat.

2. Pemeriksaan Kesehatan Prakonsepsi

- Konsultasi dengan Dokter

Baca Juga: Apakah Anak yang Stunting Berpengaruh Menjadi Pribadi yang Tidak Percaya Diri?

Sebelum merencanakan kehamilan, konsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan kesehatan prakonsepsi sangat penting.

Dokter dapat mengidentifikasi dan mengobati kondisi medis yang mungkin mempengaruhi kehamilan dan kesehatan janin.

- Pemeriksaan Status Gizi

Mengetahui status gizi, termasuk kadar hemoglobin dan status vitamin, membantu calon ibu memastikan bahwa tubuhnya siap untuk mendukung kehamilan yang sehat.

3. Menjaga Gaya Hidup Sehat

- Berhenti Merokok dan Menghindari Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan meningkatkan risiko kelahiran prematur serta gangguan pertumbuhan janin.

Calon ibu harus berhenti merokok dan menghindari alkohol sebelum dan selama kehamilan.

- Mengelola Stres

Stres kronis dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin.

Teknik manajemen stres seperti yoga, meditasi, dan olahraga ringan dapat membantu menjaga keseimbangan emosional.

4. Edukasi dan Informasi

- Menambah Pengetahuan Tentang Kehamilan dan Nutrisi

Baca Juga: Mencegah Stunting Salah Satunya dengan Peran dan Kehadiran Ayah

Calon ibu perlu mencari informasi dan edukasi tentang pentingnya gizi selama kehamilan dan bagaimana cara memenuhi kebutuhan nutrisi.

Mengikuti kelas prakonsepsi atau membaca buku dan artikel terpercaya tentang kehamilan dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat.

- Dukungan Keluarga dan Lingkungan

Lingkungan yang mendukung dan penuh perhatian sangat penting bagi calon ibu.

Keluarga dan lingkungan kerja yang mendukung dapat membantu mengurangi stres dan mendorong gaya hidup sehat.

5. Program dan Kebijakan Pemerintah

- Mengikuti Program Kesehatan Ibu dan Anak

Program kesehatan yang disediakan oleh pemerintah seperti posyandu dan layanan kesehatan ibu dan anak dapat memberikan akses ke pemeriksaan rutin dan edukasi kesehatan yang penting.

- Memanfaatkan Bantuan Gizi

Bantuan gizi dari program pemerintah atau organisasi non-profit dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi calon ibu, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang kurang beruntung.

Kesimpulan

Mencegah stunting harus dimulai jauh sebelum kehamilan melalui persiapan nutrisi yang baik, pemeriksaan kesehatan, gaya hidup sehat, dan edukasi yang tepat.

Langkah-langkah ini tidak hanya penting untuk kesehatan ibu tetapi juga untuk masa depan anak yang lebih sehat dan cerdas.

Dukungan dari keluarga, komunitas, dan program pemerintah sangat penting dalam memastikan calon ibu mendapatkan semua yang mereka butuhkan untuk mencegah stunting dan menjalani kehamilan yang sehat.

Baca Juga: Pengaruh Weight Faltering dan Stunting pada Tumbuh Kembang Anak Serta Perbedaannya