Tips Memilih Pereda Nyeri yang Aman untuk Ibu Menyusui Sehingga Menyusui Tetap Nyaman

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 6 Agustus 2024 | 19:30 WIB
Tips pereda nyeri pada ibu menyusui (Freepik)

Nakita.id - Menyusui adalah momen penting yang penuh dengan kedekatan antara ibu dan bayi.

Namun, tidak jarang ibu mengalami nyeri atau ketidaknyamanan selama masa menyusui.

Nyeri ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari puting yang lecet, mastitis, hingga nyeri tubuh akibat perubahan fisik pasca persalinan.

Mengatasi nyeri dengan cara yang aman sangat penting, terutama karena apa yang dikonsumsi ibu menyusui dapat mempengaruhi bayinya.

Berikut adalah beberapa pilihan pereda nyeri yang aman dan efektif untuk ibu menyusui, melansir dari WebMD.

Memilih Pereda Nyeri untuk Ibu Menyusui

1. Pereda Nyeri Alami

Kompres Hangat:

Mengompres area yang nyeri dengan kain hangat dapat membantu meredakan ketegangan otot dan nyeri akibat pembengkakan.

Kompres hangat sangat efektif untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada payudara yang mengalami pembengkakan atau mastitis.

Kompres Dingin:

Sebaliknya, kompres dingin juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan, serta memberikan efek mati rasa sementara yang dapat meredakan nyeri.

Kompres dingin bisa diterapkan setelah menyusui untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Teh Kamomil:

Teh kamomil dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan.

Selain diminum, kantong teh kamomil bekas yang didinginkan dapat ditempelkan pada area puting yang lecet untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.

Baca Juga: Masih Bolehkah Menyusui Anak yang Sudah Berusia 3 Tahun? Apa Risikonya?

Minyak Kelapa:

Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan melembapkan, sehingga bisa digunakan untuk merawat puting yang kering atau pecah-pecah.

Oleskan minyak kelapa murni pada puting setelah menyusui untuk mencegah dan mengobati lecet.

2. Obat Pereda Nyeri yang Aman untuk Ibu Menyusui

Paracetamol:

Paracetamol (atau acetaminophen) adalah salah satu obat pereda nyeri yang paling aman untuk ibu menyusui.

Obat ini dapat digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, termasuk nyeri kepala, nyeri otot, dan demam.

Ibuprofen:

Ibuprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang aman digunakan oleh ibu menyusui dalam dosis yang direkomendasikan.

Ibuprofen efektif dalam mengurangi nyeri dan peradangan, serta tidak mempengaruhi kualitas atau kuantitas ASI.

3. Teknik dan Posisi Menyusui yang Tepat

Posisi Menyusui yang Nyaman:

Nyeri pada ibu menyusui sering kali disebabkan oleh posisi menyusui yang tidak tepat.

Mencari posisi yang nyaman baik bagi ibu maupun bayi sangat penting.

Posisi menyusui yang disarankan antara lain posisi cradle hold, cross-cradle hold, atau posisi berbaring yang memungkinkan ibu dan bayi beristirahat.

Pemeriksaan Latching:

Memastikan bayi melekat dengan benar saat menyusui (latching) dapat mencegah dan mengurangi nyeri pada puting.

Konsultasikan dengan konselor laktasi jika ibu mengalami kesulitan dalam menemukan latch yang tepat.

Baca Juga: Larangan Ibu Menyusui Keramas Saat Malam Hanya Mitos, Padahal Ini Manfaatnya

4. Penanganan Nyeri Akibat Mastitis

Perawatan Dini:

Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara yang dapat menyebabkan nyeri hebat, demam, dan pembengkakan.

Pengobatan dini dengan antibiotik, yang aman untuk ibu menyusui, diperlukan jika mastitis disebabkan oleh infeksi bakteri.

Namun, teknik menyusui yang tepat dan sering mengosongkan payudara dapat membantu mencegah dan mengobati mastitis pada tahap awal.

Pijat Payudara:

Pijat payudara dengan lembut sebelum dan selama menyusui dapat membantu melancarkan aliran ASI dan mencegah penyumbatan saluran susu yang bisa menyebabkan mastitis.

Pijat payudara juga bisa meredakan nyeri akibat pembengkakan.

5. Konsultasi dengan Tenaga Medis

Konsultasi dengan Dokter atau Konselor Laktasi:

Jika nyeri berlanjut atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sangat penting bagi ibu untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi.

Mereka dapat memberikan saran yang tepat dan meresepkan perawatan yang aman bagi ibu dan bayi.

Kesimpulan

Mengatasi nyeri selama menyusui membutuhkan pendekatan yang hati-hati untuk memastikan keamanan ibu dan bayi.

Dengan menggunakan metode alami, posisi menyusui yang tepat, dan obat pereda nyeri yang aman, ibu dapat meredakan nyeri dengan efektif tanpa mengganggu proses menyusui.

Namun, jika nyeri berlanjut atau semakin parah, segeralah berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Ingat, kesehatan dan kenyamanan ibu sangat penting untuk mendukung proses menyusui yang lancar dan sukses.

Baca Juga: Mengapa Setelah Melahirkan Perasaan Ibu Menyusui Lebih Sensitif?