Apa yang Terjadi Jika Tidak Membayar Utang Pinjol? Waspadai Risikonya

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:00 WIB
Apa yang terjadi jika tidak membayar utang pinjol (Freepik)

Tidak membayar utang pinjol juga bisa merusak reputasi di mata keluarga, teman, dan lingkungan sosial.

Seperti disebutkan sebelumnya, beberapa perusahaan pinjol tidak ragu untuk menghubungi orang-orang dalam upaya menekan Moms untuk membayar utang.

Ini bisa menyebabkan rasa malu dan merusak hubungan pribadi.

Selain itu, jika nama Moms tercemar di SLIK, hal ini juga bisa berdampak pada reputasi profesional.

Misalnya, jika Moms bekerja di sektor keuangan atau sedang melamar pekerjaan, catatan buruk di SLIK bisa menjadi hambatan dalam karier.

7. Gangguan Mental dan Emosional

Stres finansial akibat utang yang tidak terbayar dapat menyebabkan gangguan mental dan emosional.

Perasaan tertekan karena tidak mampu membayar utang, ditambah dengan teror penagihan, bisa memicu kecemasan, depresi, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri.

Dalam beberapa kasus, orang yang terjebak dalam utang pinjol merasa tidak ada jalan keluar dan mengalami gangguan tidur, kehilangan nafsu makan, dan penurunan produktivitas.

Kondisi ini bisa mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan dan membutuhkan bantuan profesional untuk mengatasinya.

Tidak membayar utang pinjol dapat membawa berbagai risiko yang merugikan, mulai dari bunga dan denda yang membengkak, teror penagihan, hingga dampak hukum dan gangguan mental.

Baca Juga: 2 Pinjol Legal Izinnya Dicabut, Ini Daftar Pinjaman Online yang Masih Terdaftar di OJK

Penting untuk memahami konsekuensi ini sebelum memutuskan untuk meminjam dan selalu bijak dalam mengelola keuangan.

Jika Moms sudah terjebak dalam utang pinjol, segera ambil tindakan untuk mengatasi situasi tersebut dan cari bantuan jika diperlukan.

Dengan demikian, kalian dapat menghindari kerugian yang lebih besar di masa depan.