Bisakah Menyusui Anak Adopsi? Ini Tips dan Manfaat yang Perlu Diketahui

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 6 September 2024 | 15:30 WIB
Bisakah menyusui anak adopsi? (pixabay)

Stimulasi ini bisa dilakukan dengan memompa payudara menggunakan pompa ASI, sekitar 8-12 kali sehari, termasuk di malam hari.

Proses ini meniru pola menyusui bayi, yang pada akhirnya membantu mengaktifkan hormon prolaktin dan oksitosin, hormon yang berperan dalam produksi dan pengeluaran ASI.

4. Penggunaan Obat atau Suplemen

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat atau suplemen hormon seperti domperidone atau metoclopramide untuk membantu meningkatkan produksi ASI.

Obat ini bekerja dengan meningkatkan hormon prolaktin dalam tubuh, yang merangsang produksi ASI.

Selain itu, suplemen herbal seperti fenugreek atau blessed thistle juga bisa digunakan sebagai tambahan untuk merangsang laktasi.

5. Memperkenalkan Bayi ke Payudara

Selain stimulasi dengan pompa, mengajak bayi untuk menyusu secara langsung ke payudara juga sangat penting.

Bayi yang menyusu pada payudara ibu akan merangsang lebih banyak produksi ASI.

Bahkan jika ASI belum keluar dengan lancar pada awalnya, proses menyusui langsung dapat meningkatkan hubungan fisik dan emosional antara ibu dan anak, yang sangat penting dalam membangun ikatan batin.

6. Menggunakan Alat Bantuan Menyusui (SNS)

Alat Bantuan Menyusui atau Supplemental Nursing System (SNS) adalah alat yang bisa membantu ibu dalam menyusui anak adopsi.

Alat ini bekerja dengan menyalurkan susu formula atau ASI donor melalui tabung kecil yang ditempelkan di payudara.

Dengan demikian, bayi tetap mendapatkan nutrisi yang cukup sembari merangsang payudara ibu untuk memproduksi ASI.

Baca Juga: Cara Mengenalkan Anak tentang Status Adopsinya, Bisa Lewat Buku Cerita dan Film